"Ahh sumpah mie nya enak sekali. Tapi ceritanya sedih sekali hiks kenapa Ibunya meninggal" Beomgyu menaruh mangkuknya di meja dan mengambil tisu lalu menghapus air matanya "aku tidak bisa menonton drama sesedih ini"
"Kenapa di tonton kalau begitu?"
"Penasaran. Drama ini sangat populer, temanku dikampus juga selalu bercerita tentang drama ini"
"Ya sudah jangan menangis" Yeonjun menepuk pelan pundak Beomgyu "habisi dulu mie nya"
"Huuuaaaaaa" Beomgyu semakin menangis, tapi tangannya meraih mangkuknya dan kembali melahap mienya. Yeonjun yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya dan menahan tawanya
Beomgyu melihat ke piring besar yang tadinya terisi oleh gunungan mie "huaaaa kita sudah menghabiskan mie nya, aku kenyang sekarang. Tapi masih muat satu ayam" Beomgyu mencomot ayam nya
"Sepertinya drama ini tadi sempat diceritakan. Katanya ini walaupun sedih, tapi tetap berakhir bahagia"
"Ssttt jangan beri tahu dong! Ah kan jadi tidak sedih lagi"
"Tapi ini sudah mau selesai kan?"
"Iya. Bahagia kenapa? Apa pada akhirnya lelaki itu akan menikahi perempuan ini?"
Yeonjun menghela nafasnya "katanya tidak boleh spoiler"
"Ya sudah jangan. Ini ayamnya satu lagi"
"Iya makan saja kalau mau"
"Benar? Ternyata masih muat 2 ayam di perutku"
"Hahaha ya sudah makan saja biar kau punya cukup energi untuk menangis"
"Terima kasih"
"Aku sikat gigi dulu ya"
"Iya. Aku akan menyusul setelah selesai makan ayam"
"Hmm baiklah"
Yeonjun pun berjalan ke kamar mandi, setelah ia kembali, Beomgyu sudah berada di depan pintu menunggunya
"Astaga mengagetkan saja. Itu sikat gigi yang baru ada di lemarinya. Pakai saja ya"
"Iya. Dramanya aku pause. Jangan di mulai dulu sebelum aku kembali ya"
"Iya iya tenang saja"
Beomgyu pun menutup pintunya. Yeonjun kembali ke ruang tengah sambil mengelap tangannya yang basah di celananya. Matanya melihat ke arah TV, langkahnya pun terhenti, lalu ia tertawa. Bagaimana tidak? Beomgyu menghentikan drama itu tepat ketika dua pasangan didalam drama itu sedang berciuman. Yeonjun menggelengkan kepalanya
"Mengapa dia menghentikannya di bagian ini? Padahal tampaknya ia berdiri lama di depan pintu. Bukannya dia bisa ke kamar mandi setelah bagian ini selesai? Ada - ada saja tingkahnya haha"
Yeonjun pun kembali duduk di sofa. Tidak berapa lama, Beomgyu keluar dari kamar mandi dan melirik ke arah Yeonjun dan layar TV itu bergantian "astaga. Hyung~ kau lihat mereka ciuman begitu lama"
"Aku tidak melihat TV" jawab Yeonjun yang memang sedari tadi menatap ke ponselnya
"Itu" tunjuk Beomgyu ke TV
"Itu kan kau yang menghentikannya disitu. Aku tak lihat. Lagian aku tak tertarik melihat pria dan wanita berciuman. Lain lagi jika itu tentang gay, mungkin mataku takkan lepas dari layar"
Beomgyu menggaruk kepalanya "aku juga tak suka. Ayo mulai! Mereka lelah berciuman seperti itu"
Yeonjun pun tertawa dan memulai drama itu lagi. Tak lama ketika Beomgyu duduk, ia hanya membaca tulisan 'selesai' pada layar TV itu "Sudah?"
YOU ARE READING
Young Daddy 18+
FanfictionYeonjun hanyalah seorang Ayah muda yang mengurus anaknya yang berusia 1 tahun sendirian, pasangannya meninggal dunia setelah melahirkan anak pertama mereka. Yeonjun berjanji tidak akan menikah lagi, tapi semuanya berubah setelah ia bertemu dengan pe...
