keputusan

763 79 12
                                    

Enjoy....


"M-minju apa maksudmu?."

"Anak itu!. Itu anakmu lee minho!!!."

"Minju, a-aku-

"Aku melihatnya lee minho! KAU DAN OMEGA ITU MELAKUKANYA DI RUANG BASKET!!."

Mata minju menatap tajam ke arah minho dan jisung sambil menunjuk nujuk mereka berdua.

"KAU.. aku tak tahu kalau kau SEBAJINGAN INI LEE MINHO!!."

"M-minju kau salah paham.. dia lah yang menggodaku!."

"A-apa!!."

"Hei, minho!.."

'Bughhh'

Felix melayangkan tinjunya pada pipi kiri minho membuat sudut bibir keturunan alpha murni itu mengeluarkan darah.

"Jisung menggodamu?!!.. akan ku pukul kau sampai sadar dan mengingat semuanya!!."

"Kau tak bisa melakukan itu felix, aku akan lebih dulu menghajarmu!."

Minho menyeringai, berdiri dari tempatnya. felix sama sekali tak takut dengan tatapan minho yang secara ukuran lebih besar darinya.

"Ayolah anak anak kita bicarakan ini dengan pelan pelan." Sang ayah ikut berdiri mencoba menenangkan anak anaknya.

"Aku tak akan membicarakanya!. Sudah jelas itu anak minho!.. betulkan han jisung?."

Jisung menggigit bibir bawahnya sambil memainkan jari jarinya, dia tak tahu harus menjawab apa disituasi seperti ini, hal ini tak ada dalam rencananya.

"Ha!.. kau pikir dia hanya melakukanya denganku?.. Omega seperti dia pasti melakukanya dengan banyak orang!.. DIA ITU PELACUR!!!."

"LEE MINHO!, kami tak pernah mengajarkanmu bicara seperti itu anaku!."

Jisung menangis "a-aku tak pernah melakukanya dengan orang lain.." ucap jisung pelan.

Sebenarnya minho tahu kalau jisung tak mungkin melakukanya dengan orang lain, mengingat si omega sangatlah menyukainya. Tetapi dirinya sendiri tak tahu mengapa dia bisa berbicara sekejam itu.

Minju tertawa terbahak bahak "lee minho, DASAR PENGECUT!!.."

Minho langsung menatap marah kearah minju yang dari tadi mengatai ngatainya.

"Minju, sebaiknya kau diam atau-

"Atau apa?! HAH!.. hubungan kita berakhir lee minho, kau betul betul membuatku jijik!.."

Minju mengemasi barang barangnya dan memasukanya kedalam tas selempangnya.

"Tuan dan nyonya lee, saya minta maaf karna membuat kekacauan di makan malam ini, saya harap keluarga kita tak lagi menjalin hubungan apapun.." ucap minju lalu menunduk hormat pada kedua orang tua minho.

Minju menghela nafas dan berbalik kearah jisung.

"Han jisung,.. kau adalah orang yang luar biasa, kuharap kau bisa lebih menyayangi dirimu sendiri.. saya undur diri dulu." Ucap minju lalu pergi dari ruang makan.

Beberapa detik setelah kepergian minju membuatnya semuanya diam dalam pikiran mereka masing masing.

Sang ayah kembali duduk dan memijat kepalanya yang terasa pusing membuat sang mama berdiri dan menganbil ahli percakapan.

"Jadi itu anak siapa?.."

Suara mama terdengar pelan tapi juga tegas, membuatnya jisung, felix dan minho terdiam menunduk tanpa berani menatap mata sang mama.

nightmare | MINSUNG ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang