2

7.8K 532 2
                                    

Yuhuuuu~~~~
(

. ❛ ᴗ ❛.)

Untuk karakter silakan berimajinasi sendiri soalnya takut gk cocok sama yang kalian mau jadi kalian bisa bayangin karakternya pake anime,fanart,KPop, J-Pop,dll.

Yang penting kgak pake muka bapak kalian aja>.<

•••••

️ Banyak kata kasar ⚠️

Kalo typo tandain ye( ˘ ³˘)♥

Oky lanjut.....



*****

Di Suatu ruangan berwarna putih dengan bau obat-obatan terdapat seorang remaja yang sedang berbaring di ranjang rumah sakit dengan infus yang menempel di tangan nya.

Mata remaja itu perlahan bergerak dan terbuka sedikit demi sedikit, mata berwarna hitam dengan bulu mata lentik itu mengerjap menyesuaikan cahaya yang masuk kematanya.

"Ughh.." lirihan kecil terdengar dari sang remaja.

"G-gue dima-naa?" Dengan suara serak remaja itu bertanya entah pada siapa.

Matanya menelisik sekitar dan tersadar dirinya berada di rumah sakit.

"Gue kira gue mati hiks.." Ucapnya di sertai tangisan. Tangisan palsu tentunya, mana mungkin seorang Farel menangis.

Farel??? Ya remaja itu adalah Farel tokoh utama kesayangan kita.

"Oh iya rencana gue gimana!!" Teriak Farel dengan tiba-tiba mengagetkan seseorang yang berada di sofa.

Ya Farel Sedari tadi tidak sendirian ada seorang pria yang sedari tadi memperhatikannya.

"Berisik" Ucap si pria dengan datar.

"Eh Ayam!!...Kaget jingan" Latah Farel.

"Siapa Lo?!" Tanya Farel.

"Huh?? Saya abangmu, dan jangan bertingkah Alvaro" Jawab pria tadi yang kita ketahui adalah sang Abang.

"Abang? Alvaro? Siapa anjing kagak kenal". Farel bertanya dengan kesal

"Jaga bahasa mu Alvaro!!". Pria yang mengaku abangnya tadi menjawab dengan sedikit bentakan.

"Jangan berpura-pura amnesia" tambah si pria dengan datar.

"Pura-pura amnesia matalo kelilipan gajah, lagian gue emang gak tau Lo siapa dan nama gue itu Farel bukan Alvaro!" Farel tentu saja tidak terima jika dikatai pura-pura apalagi oleh orang asing.

Pria tadi hanya menyerngitkan alis' ada apa dengan dia?' lalu mendekati kasur dan menekan tombol untuk memanggil dokter.

"Heh, bang!!" Panggil Farel.

"Hm" Deheman terdengar sebagai Jawaban.

"Ham hem ham hem Nissa sabyan Lo!?" Farel agak kesal karena merasa dikacangin.

Lirikan tajam mengarah pada Farel.

Transmigrasi Alvaro [BL]Onde histórias criam vida. Descubra agora