2 minggu berlalu sejak Vania di asrama. Hubungannya dengan Nat juga begitu begitu saja. Tidak ada percakapan basa basi . Nat juga terkadang pulang jam 12 hingga jam 3 dini hari. ada saja yg ia kerjakan diluar sana
Ini juga bukan urasan Vania, dia mulai terbiasa dengan atmosfer dingin saat Nath sedang ada didalam kamar dengannya. Dia jadi tau beberapa hal lainnya tentang Nath yaitu namanya sebenarnya adalah Nathali Edgar. Tentu bukan Nath yang memberitahunya, tapi Vania lihat sendiri di berkas tugas yang Biasa Nathali simpan di meja. Katingnya itu adalah anak fakultas teknik
Kebiasaan Nathali adalah bangun pagi pagi sekali, duduk diam, kadang bermain gitar, dan saat tidur dia tidak bergerak sama sekali. Dan juga satu lagi, saat setelah Nathali menggunakan kamar mandi, maka harum tubuhnya akan menyeruak dan itu satu satunya hal yg Vania suka dari si esbatu
Pukul 11 malam, vania masih berkutat didepan laptop mengerjakan tugas yang sedari tadi ia tatap.
"Cape banget hiks.." tangis lebay Vania. Ia merebahkan kepalanya dimeja berniat mengistirahatkan matanya dari sinar radiasi laptopnya
Kruyuukkk
Vania memegang perutnya yang berbunyi minta diisi. Lupa makan malamnya karna terlalu fokus dengan tugas bangcat itu
Bersamaan dengan berbagai keluh kesahnya, Vania mendengar suara pintu terbuka. Ia berbalik, melihat Nath datang lagi lagi dengan rambutnya yang sedikit basah oleh keringat
Nath berjalan melewati Vania seperti tidak ada siapa siapa disana. Meletakkan ranselnya dan membuka kaos oversizenya yang sedikit lembab oleh keringanya. Vania melihat itu langsung melotot. Pasalnya si esbatu dengan entengnya hanya memakai atasan sportbra
"Omaygat... ngga salah lihat gw? perutnya keknya udah hampir kebentuk deh" ucap Vania dalam hati menatap lekat bagian perut dan lengan Nathali yang membentuk otot
Nathali yang ditatap langsung merasakan itu, dia melihat Vania yang sedari tadi memperhatikan dirinya
Vania punya obsesi terhadap tubuh wanita yang ramping dan berbentuk seperti itu. Dari dulu ia rencanakan untuk olahraga dan diet. Tapi lupakan saja. Dia tidak akan sanggup meninggalkan seblak dan mi ayamnya. Jangan lupakan nikmatnya bangun telat
"Kak..." ucap Vania masih menatap perut Nathali
"Hmm?" Jawaban Nath hanya berdehem
Ya, Vania memang memanggil Nathali dengan embel embel kak, bagaimanapun dia adalah seniornya
"Buat dapet badan kek gitu, gimana ya?" Tanya Vania serius
Nathali menatap badannya sendiri, terlihat bingung dengan pertanyaan Vania.
"Lari" jawabnya singkat
Vania terlihat mencerna ucapan Nath dengan serius sambil terlihat berpikir
Kruyuukkk
Vania memegang perutnya, kembali teringat dengan rasa lapar yang dia rasakan sejak tadi.
Melihat itu, Nath membuka tasnya dan melemparkan dua bungkus makanan ringan kepada Vania yang langsung ditangkap
"Buat ngeganjel"
Nathali mengambil handuknya dan langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Mandi tengah malem cok
"Ehehee, baek juga si esbatu"
![](https://img.wattpad.com/cover/318018113-288-k256753.jpg)
YOU ARE READING
She's ma Roommate [END]
RomanceSatu kamar dengan Wanita dingin kayak timun abis masuk kulkas? Kita liat, gw yang ikut beku atau dia yang mencair "Perutnya keren banget, gw suka" 🏅 #1 gxg #1 gl #1 girlsstory #1 girlslove Pernah doang bre #GirlsLove #Duniampus 1 Agustus 2022 - 17...