BAB 2 : Kitten 15+

1.7K 82 28
                                    

𝗕𝗮𝗻𝗴𝗸𝗼𝗸, 𝟭𝟭 𝗡𝗼𝘃𝗲𝗺𝗯𝗲𝗿 𝟮𝟬𝟮𝟮, 𝟮𝟯. 𝟬𝟱

—Bahkan, mereka yang dalam kepalamu tidak pernah terpikirkan akan merubah sikapnya. Bisa saja berubah tanpa sempat kamu mengedipkan matamu. Secepat itu? Ya, tentu saja mereka mampu. Apa yang tidak bisa dilakukan manusia? Homo Sapien adalah makhluk yang cerdas.

... Whatever it's hurtful to remember who they used to be, you still have to face it ... People change? Yes they did. But hey, it's real life. Nothing last forever right?

Melarikan diri, hanya untuk mereka yang pengecut pada kenyataan. I know ... Tidak semua perubahan berjalan kearah yang kamu anggap baik. Beberapa seakan bergerak kearah yang tidak kamu inginkan. Tapi, itulah yang terbaik untukmu. Aku sebagai, setetes goresan butuh waktu lama dalam menyembuhkan.

... But now—Devil beside me

_____Off Jumpol, Anxious

_____Off Jumpol, Anxious

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cr. Pinterest

Red Room tampak temaram dan kelam, Di singgahsana altar bercahaya merah pekat, tinta ukiran hitam mengukir sedikit cerita dari wabah—kepedihan hati. Fokus, sang empu tampak serius kini cukup meraut asa. Off Jumpol, mengaku hebat dia mengaku sebagai dominan dengan julukan 'Panthera Leo' ter—didedikasikan sebagai 'Keberanian seperti singa'

Tersesat, begitu gambaran ke obsesian Off Jumpol kepada sang Devil maniak. Bersebab, perwujudan Gun Atthaphan terkontrol membangun pesona mematikan. Jelas, bersiko besar jikalau Gun meninggalkan, Off merasa linglung jeratan si pria Atthaphan bisa membunuh dan tidak mampu mencari penangkal, perwujudan pria itu dibuat selayak logam terkuat sebagai benteng pemikat.

"Gun Atthaphan Phunsawat, merindu ku satu hal kebajingan yang pernah aku rasakan, kau harus membayarnya."

Off berdecak atas—terpicu hormonnya lagi-lagi melunjak.

"Atthaphan—" tertahan begitu frustasi, kilasan dua tahun lalu menjalar. Off tak sabar untuk menyentuh kulit kenyal dan lembut dari pria Atthaphan-nya.

"Kau pria sialan, bastard."

Gurat-gurat penantian menghiasi wajah, Off menantikan Gun terbangun. Off tak pernah menyesali membius Gun, Off memang tidak mengerti arti takut ia hanya mengerti arti terpuaskan, nekat memang.

Terikat—di sana di atas ranjang Gun Atthaphan memejam mata dengan tangan terikat. Decitan kursi berisik, Off tampak bergerak dengan studi sangar tiada banding. Off mencium jaket kulit Gun yang ia lepaskan diletakkan di atas meja kekuasaannya, beraksi hendak menaruh kembali, Off urung. Di bawanya melangkah dan tak henti penciumannya menghirup habis harum tubuh—sang Devil.

Langkah terus maju, hingga di tepian ranjang langkah ke obsesian itu terhenti. Senyum tersungging laknat. Off merangkak menaiki ranjang pandangan mengarah pada ketenangan Gun dalam memejam. Punggung membungkuk merunduk, mata obsesi itu meneliti tubuh sang Devil secara keseluruhan. Off ingin gila, kendati sadar diri Gun Atthaphan ter posisi berstatus mantan.

[4] Devil's Model [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang