Bagian 14

2.2K 232 17
                                    

Happy Reading
.
.
.

Xiao Zhan sudah duduk dengan keadaan jongkok di hadapan tuan Wang. Memegang kedua tangan pria paruh baya itu.

"Ayah tahu, meskipun aku juga memiliki papa yang hebat tapi aku juga ingin mengatakan padamu bahwa kau ayah yang hebat. Suatu saat nanti bibi dan putramu akan menepuk dada bangga memiliki ayah seperti mu," Zhan mengangkat tangan kanannya menghapus air mata pria baru baya itu.

Sungguh Wang Gengxin pernah berpikir bagaimana jika anak angkatnya ini juga akan membeci jika tahu siapa dia sebenarnya bahwa dialah yang membuat Zhan tidak bertemu dengan Yibo. Dia berharap Zhan akan mengerti, saat sudah mendengar semua cerita nya.

Pria itu mengusap pelan kepala zhan dengan penuh sayang."Nak, maaf kan ayah jika nanti kau terluka karena ayah, tapi asal kau tahu ayah hanya ingin melindungi kalian," Zhan bingung tapi karena keadaan tuan Wang yang tidak stabil jadi Zhan beranggapan mungkin di hanya sembarangan berbicara.

"Aku percaya padamu ayah. Aku tidak bisa menemani pemakan kakek, aku takut istri ayah yang pemarah itu akan meledak jika melihat ku bertemu ayah dan anak ayah yang kurang adap itu."

"Mn, tidak apa nak kau boleh pulang. Terimakasih sudah datang. Sekalipun ayah berharap putra dan bibimu datang tapi itu tidak mungkin."

Xiao Zhan sudah keluar dari ruangan tuan Wang, tiba-tiba beretemu nyonya Wang liqin."Pengaruh apa lagi yang kau bawa untuk suamiku. Sudah aku peringatkan untuk tidak bertemu dengan nya, karena suamiku melindungi mu bukan berarti aku tidak bisa menyakiti mu dan anak-anak mu."

Mendengar kata-kata nyonya Wang tentang anak-anak nya menjadi emosi,"Nyonya aku menghormati mu karena ayah, aku diam bukan karena aku takut. Tapi jika kau berani menyakiti anak-anak ku tidak peduli kau siapa aku tidak akan segan membunuh mu. Kau seorang ibu, aku harap kau tahu kekuatan seorang ibu seperti apa," ucap Zhan tajam.

Nyonya Wang yang mendengar itu bergidik ngeri. Nyonya Wang sering menghinanya dengan menuduh zhan sebagai selingkuhan tuan Wang dan berbagai macam tuduhan lain namun pemuda manis itu tetap diam. Hari ini dia bisa melihat Zhan membalasnya dengan tajam.

Ketika xiao zhan akan masuk kedalam mobilnya dia melihat siluet yang dikenal Nya," Wang yibo. Apa yang dilakukannya di sini bersama Kris?Ah ... Mungkin saja kerabat marga mereka sama." Matanya tak luput dari wadnita di hadapan Yibo, samar mengingat wajah wanita itu.
Xiao Zhan berjalan mendekati mereka.

Saat mendekati tiga orang itu sudah berjalan menjauhi mansion besar itu.
Di sana ada terdapat taman dimana mereka bisa Santai berbicara tanpa gangguan. Sedangkan Zhan mengikuti mereka dari belakang.

"Paman bilang kau menemuinya dan bertengkar dengan nya. Aku bahkan kena imbasnya," kata Meihe

"Ow, aku juga dengar kau sudah bertemu dengan nya kembali. Ck, sayang sekali padahal dia berada di sekitar mu bahkan di sekitar ayah dan ibumu. Aku bahkan sering bertemu dengan nya. Kau tahu ternyata dia manis juga," Kris melihat seseorang di belakang sana yang tidak jauh bahkan bisa mendengar percakapan mereka. Posisi yibo membelakangi Zhan.

Xiao Zhan sudah melihat dengan jelas wajah wanita itu. Wanita yang pernah di temuinya enam tahun lalu saat bertengkar dengan pria yang menghabiskan malam panas Denganya. Sedikit mendekat, Wang yibo belum menyadari. Sungguh xiao zhan dalam sekejap berharap mereka hanya kebetulan bertemu bukan karena ada hubungannya dengan enam tahun lalu. Namun harapan nya pupus kala mendengar kata-kata pria di hadapannya.


Jadi waktu itu Kris ada juga di tempat? Takdir macam apa ini.

"Aku harap tawaran mu enam tahun lalu di atas kapal tentang bercinta dengannya masih berlaku. Aku harap kau menempati kata -kata mu. Mencicipi bekasmu sepertinya tidak buruk juga."

Find to love you✓Where stories live. Discover now