Bagian 23

2.1K 207 33
                                    

Happy Reading
.
.
.

Setelah adegan menegangkan sekaligus haru sekarang mereka makan malam bersama.

"Daddy daging," Wang yibo langsung mengambil daging yang dekat dengan nya tapi jauh dari a ning.

"Aku sudah memberi tahu agensi siku bahwa aku akan melakukan pers untuk memberitahu hubungan kami juga bahwa kami akan menikah."

"Bagaimana Ayah dan ibumu apakah mereka sudah tahu?" Tuan Xiao bertanya. Xiao Zhan dan Nyonya Xiao berhenti sejenak, sedang kan kedua bocah yang tidak tahu pembicaraan orang dewasa hanya makan dengan tenang.

"Mereka sudah tahu bahkan sebelum kami datang ke sini. Ini sudah menjadi keputusan ku. Aku ingin memperjelas status kami juga anak-anak ku. Aku ingin setiap orang yang melihat anak-anak mengenal mereka sebagai anakku dan Zhan-ge," tuan xiao mengangguk mengerti dia tahu pasti soal marga Wang yang perlu disematkan pada xiao Ning dan Xiao Jun.

"Baiklah, kapan kalian akan kembali ke Beijing?"

"Besok aku dan Yibo kembali, aku juga ingin bertemu CEO ku soal tuntutan ku dan soal studio ku. Aku sudah berbicara dengan yibo dan kami sudah sepakat. Aku mendirikan studio ku sendiri," Wang Yibo memang membantu dalam segi dana untuk studio Xiao Zhan.

"Ge, besok kita berdua kembali ke Beijing kita mungkin tidak bisa bertemu karena aku harus mempersiapkan banyak hal, aku sendiri tidak khawatir dengan Du Hua jie karena dia sudah setuju, hanya saja aku khawatir dengan mu soalnya aku tahu bagaimana agensi mu memperlakukan mu," berada dalam kamar Xiao Zhan, mereka menyandar di kepala ranjang dengan Wang yibo yang memeluk Xiao Zhan dari samping sedangkan xiao Zhan menyandar kan kepalanya di dada bidang calon suaminya mendengar detak jantung ayah muda itu yang terdengar merdu.

"Jangan khawatir, jika kau bisa mengambil resiko sebesar ini untuk Kita lalu kenapa aku tidak bisa? Lagipula aku bukan pria yang lemah"
Wang Yibo semakin erat memeluk zhan mengingat semua kata-kata ayah Xiao Zhan.

"Zhan Ge kau tahu...kita pernah bertemu sebelumnya waktu itu di rumah sakit usiaku enam tahun, kau menangis dan mengatakan kau cacat lalu aku memberimu tisu setelah itu aku mengatakan sesuatu kepada mu dan pergi. Aku tidak tahu ternyata memang kita sudah ditakdirkan." Xiao Zhan yang mendengarnya langsung melihat pemuda itu.

"Jadi benar Selama ini kau lah yang menjadi alasan aku bertahan. Aku tidak membayangkan bagaimana kalau waktu itu aku tidak bertemu dengan mu." Xiao Zhan merasa detak jantung yibo berdetak tak beraturan.

"Yibo kau menangis? apa terjadi sesuatu? Jangan membuat ku takut." Xiao Zhan khawatir takut ada sesuatu yang buruk.

"Aku baik-baik saja. Hanya merasa beruntung karena bisa memiliki mu dalam hidup ku. Aku sangat mencintaimu, sangat. Mari berjuang membangun istana bersama yang didalamnya hanya ada aku, kau dan anak-anak kita. Aku tidak sempurna tapi aku akan berusaha menjadi yang terbaik  hingga dalam setiap kehidupan kau hanya menginginkan ku bahkan anak-anak ku tidak berani melihat ayah lain selain aku." Wang yibo mencium kening Xiao Zhan penuh cinta.

Mendengar itu Xiao Zhan merasakan bahagia yang tidak pernah dia bayangkan selama ini. Dia bangun dan duduk di atas Yibo. Melihat kedalam wajah pria itu."Aku juga sangat mencintaimu, aku tidak butuh kesempurnaan mu aku hanya ingin di cintai dengan cara terbaik mu itu saja sudah cukup untuk ku," Wang Yibo akhirnya menciumnya dan tentunya di balas oleh Xiao Zhan.

Sesaat kemudian Xiao Zhan merasakan sesuatu yang mengeras dibawah nya. Di merutuki dirinya sendiri karena bertindak tanpa tahu resikonya. Sesaat kemudian xiao zhan mendengar yibo berbicara dengan suara berat nya.

Find to love you✓Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz