chapter 1

350 33 3
                                    

Suara alunan melodi terdengar jelas
di telingaku saat mataku menatap
ke jendela ruang musik

Di sekolah swasta terkenal ini aku melangkah melewati ruangan musik
yang mana letaknya agak berdekatan
dengan ruang osisku.namaku bintang
Senjana adrian seorang siswa biasa
yang masuk sekolah melalui beasiswa.
aku sekarang sudah memasuki kelas
11 sma dimana aku telah menjabat osis
selama 1 tahun ajaran ini.hari ini aku
merasa tertarik dengan suara biola
ku mendekat karna terbawa oleh
suara indah biola yang membuat ku tertarik.

Saat aku sadar sebuah tepukan
menepuk pundak ku membuat seluruh
tubuhku terkejut ,jantungku berdetak
cepat nafasku menjadi cepat.aku menoleh
untuk melihat siapa yang menepuk ku.

" apa yang kau lakukan di sini sendiri"?
tegur  ramah ke bintang.

Bintang berusaha mengatur nafasnya
untuk setabil lalu menjawab .:
" aku hanya kebetulan lewat ,aku permisi kak " pergi berjalan meninggalkan
temmy yang memegang biola menatap
lurus Bintang.

" apa dia ketua osis pengganti ku ,kenapa
aku sering melihatnya keluar terakhir
dari ruang osis " gumam temmy pelan

Ting

Bunyi notifikasi masuk temmy
segera membuka membaca pesan

Putri centil
Temmy ! Loh dimana !
Gw tungguin di gerbang

- iya gw udah keluar ,tungguin!"
         Balas temmy memasukan hp lalu
berjalan meninggalkan ruang musik.
saat melewati kelas 11 temmy berhenti
saat ada seseorang yang sedang belajar
di kelas yang sudah kosong.

Bukanya dia anak kelas 11 tadi ya
Kok masih disini ,kayaknya dia lagi
ngerjain tugas
Batin temmy mengintip  sedikit saat
mata bintang melihat ke arahnya temmy
segera memalingkan wajah.

Duh , mampus ketauan lagi liatin lagi
Temmy beranjak pergi dengan malu.

Sedangkan bintang sebenarnya sedang
berusaha menenangkan dadanya yang sakit
ia tidak bisa minum obat karna tertinggal
dimeja belajar. : " aku harus keluar sekarang ,kak anisah udah datang "
Ujar bintang berdiri untuk berjalan keluar kelas ia ingin menuju uks tapi terlalu jauh
Akhirnya bintang memutuskan untuk
ke kelas untuk beristirahat sejenak.

Semua guru sudah tau jika bintang sakit
tapi teman kelasnya tidak ada yang tau
jika bintang sakit maka dari itu bintang
harus terlihat kuat agar temanya tidak
tau jika sebenarnya bintang itu lemah.

" loh bintang ! dadamu sakit lagi ya sini
biar bapak bantu " ujar pak faisal wali
kelas 11.

Bintang hanya mengangguk pelan
Karna jika ia bicara maka rasanya
nyeri di dadanya semakin kuat menyerang.
Bintang di papah sampai gerbang
datanglah seorang perempuan berlari
menghampiri pak faisal dan bintang.

" assalamualaikum ,pak ! Ada apa dengan bintang !" panik anisah menatap wajah
pucat bintang.

" sepertinya dada bintang sedang
kambuh lagi " balas pak faisal guru muda
yang diam diam naksir anisah kakak bintang.

" apa ! Terimakasih banyak pak !"
jawab anisah cepat ,pak faisal segera
membawa bintang masuk ke mobil.
Anisah segera berpamitan sopan dengan
pak faisal lalu masuk ke mobil.

" bintang bapak harap kamu cepat sembuh" ujar pak faisal ketika mobil
Anisah sudah keluar dari sekolah.

Di dalam mobil ada temmy yang memperhatikan keadaan bintang
yang di papah oleh pak faisal bahkan
ia bisa melihat betapa khawatir nya
perempuan tadi yang temmy duga adalah
kakak bintang.

" apa anak tadi sedang sakit ? Kenapa
Gw ga masuk aja tadi buat bantuin dia!"
seru temmy menyesal karna tidak
Peka dengan situasi.

-

Dimobil anisah segera memberi obat
ke bintang lalu memberikan aqua ke
bintang segera minum obat pemberian
anisah lalu memejamkan mata.melihat
bintang sudah lebih baik anisah menghela
nafas lega lalu menyetir dengan santai.

" bintang , kak anisah harap kamu kuat
terus ,jangan menyerah "
Lembut anisah mengusap rambut
bintang yang basah karna keringat.

anisah telah sampai di rumah kemudian memanggil mang ujang untuk membawa
bintang masuk ke dalam ,dengan cepat
Mang ujang membawa bintang masuk
ke dalam di susul anisah mengikuti.

" kamu egois ! Tidak memikirkan keluarga!"
seru inne marah menatap suaminya.

" siapa yang egois! Bukanya kamu yang
Ga bisa mengatur uang dan mengurus
Anak anak !" balas ananda datar.

Apa ! Jadi maksud kamu aku ga bisa
ngurus anak anak begitu! Lalu apa
kamu bisa mengurus anak anak dan uang!"
bantah Inne.

melihat orang tuanya bertengkar membuat
Anisah geram dan menghampiri mereka
" bisa ga ayah sama mamah jangan bertengkar apalagi di rumah "
tegur anisah kesal

Baik inne atau ananda langsung terdiam
melihat anisah marah ,anisah melanjutkan
" ayah ,mamah  anisah mohon tolong kalau
Ada bintang di rumah jangan bertengkar"
Pinta anisah selesai bicara meninggalkan
inne dan ananda yang saling merasa
bersalah.ananda memutuskan pergi
sedangkan inne langsung masuk ke kamar.

" mang ujang tadi bintang ga bangun kan
waktu ayah sama bunda berantem"?
khawatir anisah menyelimuti bintang
setelah melepaskan sepatu sekolah bintang.

" tidak neng ,aden bintang kayaknya
tidur pulas ga bangun " sahut mang ujang

" alhamdulilah , ya udah mang ujang
makasih udah bantuin bawa bintang
ke kamar"

" jangan terima kasih atuh neng ,mang
ujang sudah menganggap neng anisah
Dan aden bintang cucu sendiri  .. "
jujur mang ujang yang usianya tak lagi
muda.

Anisah terharu mendengar jawaban
mang ujang ,kemudian mang ujang
segera pergi untuk melanjutkan
pekerjaan yang tertunda.

" bintang , kakak janji sama kamu.
kakak ga akan pernah ninggalin kamu
walaupun ayah dan bunda bakal
Pisah suatu saat " ujar lembut anisah
mencium kening binatang lalu pergi keluar
menutup pintu kamar bintang pelan.

Di luar kamar bintang anisah bersender
di pintu menangis ,karna keadaan
Bintang yang semakin buruk di tambah
pertengkaran kedua orang tuanya.
Anisah langsung menuju kamarnya
tanpa disadari oleh inne yang melihat
anisah keluar dari kamar bintang
Sambil menangis.

" kakak , maafin mamah  karna membuat
kakak menangis " sesal inne menuduk
meneteskan air mata.

-
...

"  jeng ! Jeng !"

Gimana ? Menarik ga ceritanya!!!
Atau malah biasa aja ☺
kalau biasa aja ya udah mungkin
Admin ga bisa bikin cerita yang greget
di hati kalian 😣

Bintang Senja Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang