Part 18 : Klarifikasi

121 25 0
                                    

"Eomma, kalau aku terus melajang, bagaimana?."tanya Yuju tiba-tiba

"Jangan gila. Kamu tetap butuh pasangan. Kalau memang tidak bisa bersama Umji. Suatu saat nanti, kamu akan menemukan seseorang yang mencintaimu dengan tulus. Tidak apa-apa telat menikah, asal kamu punya pasangan di hari tuamu. Karena eomma dan appa tidak mungkin menemanimu selamanya."nasihat Sinbi

"Majja, eomma dan appa berbeda 12 tahun, noona dan hyung berbeda 14 tahun. Mungkin jodohku masih sekolah dasar sekarang."timpal Yuju mencoba menenangkan dirinya sendiri

"Jangan kejauhan juga. SMA masih oke. Kalau lebih jauh dari itu, kamu ingin disebut pedofil?."tegur Sinbi

Yuju tersenyum sambil kemudian berbaring dan menjadikan paha Sinbi sebagai bantalnya.

"Atau aku menikahi eomma saja."rayu Yuju

"Beraninya kau menggoda istriku!."kesal Sowon sambil menendang anaknya itu menjauh, tendangannya tidak terlalu keras, tapi tetap saja menyebalkan

"Oppa... kalau Yuju terluka bagaimana?."protes Sinbi

Yuju menatap ayahnya kesal, tapi dia tidak bisa marah dan hanya bisa mengusap-ngusap pinggang bekas tendangan ayahnya.

Baru Yuju akan duduk, Eunha yang baru selesai dari jalan-jalannya langsung menyerobot tempat duduknya.

"Dimana suamimu?."
"Dia aku suruh mencari makanan."
"Heejin dan Ryujin?."
"Mereka masih di tempat haraboji, mereka sedang diajari bermain baduk."

"Membosankan sekali, pantas kamu pulang."celetuk Sinbi membuat yang lain tertawa

"Tumben tidak ikut Umji dan Jihan pergi?."tanya Eunha pada Yuju

"Girls time, aku tidak mau jadi penganggu waktu mereka."
"Tumben dewasa."
"Aku sudah dewasa, noona!."

"Sayang, itu bukannya temanmu?."tanya Sowon

"Moonbin-ah, ada apa?."seru Sinbi,

Moonbin tersenyum dan masuk lebih dalam ke rumah keluarga Kim bersama seorang wanita.

"Apa kedatangan kami menganggu?."tanya Moonbin sungkan, karena keluarga ini tampak sedang bersenda gurau bersama

"Perkenalkan ini, Yooa. Kami ada perlu dengan Umji."

"Kenapa kau gugup seperti itu, Bin-ah. Santai saja. Umji belum pulang, tunggulah sebentar lagi."Sinbi

"Appa-eomma-noona, masuklah."perintah Yuju tiba-tiba

"Wae?."tanya Eunha

"Masuk saja!. Nanti aku jelaskan, bersama Umji!."

Sinbi menatap Yuju seolah bertanya ada apa?.

"Nanti eomma. Hanya Umji yang berhak cerita. Bukan aku atau mereka."

Sowon jadi punya firasat buruk kalau Yuju sudah berkata seperti itu. Dia menarik Sinbi dan Eunha untuk masuk ke dalam rumah.

"Kau sudah tahu?."tanya Moonbin
"Nde, aku harus tahu semua hal tentang calon istriku dan calon anakku. Agar tidak ada yang menyakiti mereka lagi."
"Anak? Dia bahkan bukan anaknya."
"Kenapa kau ngotot sekali, berapa hadiah yang mereka tawarkan padamu?. Kau bahkan lebih dulu mengenal Umji dan ibuku, tapi kenapa kau menyakiti salah satu dari mereka?."

"Wae?."

"Kalian berdua berhenti!."lerai Yooa

"Maafkan aku kalau kami terlihat arogan. Kami hanya ingin membawa Jihan sebentar, dan bertemu dengan kakakku."jelas Yooa

"Bertemu? Eonni masih hidup?."

Umji dan Jihan akhirnya pulang.

"Jihan, kamu pergi kedalam lebih dulu bersama Oppa. Eomma ada tamu sebentar."

Spin Off Step MotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang