Hel

1.3K 144 22
                                    

.

..
..

.

.

(Sebelum Palu Thor berbenturan dengan pedang Naruto atau sebelum terjadi ledakan.)

.

Seluruh penonton di arena hanya tercengang melihat Thor, mereka semua tidak percaya bahwa Thor saat ini mengerahkan kekuatan sesungguhnya.

.
.
.
.

*Swuuhss*

Seketika angin berhembus kencang membuat tubuh mereka gemetaran bahkan sampai beberapa bayi mulai menangis karena hawa tidak mengenakan itu.
Mereka semua kemudian mengarahkan pandangannya ke arena, mereka semua hampir lupa dengan Naruto.
.

.

Ya
.
Karena terlalu fokus dengan Thor yang masih melayang di langit sambil mengumpul'kan energi penghancur nya. Mereka semua terlalu fokus dengan Thor sampai melupakan mahluk yang berada di daratan.

..
.
.

Pria yang bersinar seperti matahari itu juga sedang mengumpulkan energi penghancur nya.

.

.

"APA YANG KALIAN TUNGGU! CEPAT LARI!" Seketika seluruh Dewa Asgard tersadar dari lamunannya saat mendengar Odin berteriak, mereka semua tau jika Odin berbicara dengan nada lantang.
Sesuatu yang berbahaya telah terjadi.

.

.

*Swuuhss*

*Bziitt*

Thor melesat ke bawah.
.
.

Dalam hitungan detik. Mereka semua langsung berteriak saat Thor melesat turun, mereka semua langsung berdesakan keluar arena.

.
.

Loki yang melihat kekacauan itu hanya bisa menyeringai lebar, Saat seluruh dewa Asgard berlari ke luar. Dia berlari mendekat untuk melihat lebih jelas, benturan antara dua kekuatan penghancur.

Loki menjentikkan jarinya, seketika beberapa orang Asgard berhenti berlarian.

"Kalian mau kemana? Ayo bergabung bersama ku!" Loki menyeringai melihat orang-orang yang Dia kendalikan olehnya, ikut mendekat sepertinya.

.
.

.

.

Odin yang berada di atas. Menatap tajam Loki, Dia marah melihat Loki membawa beberapa penduduk Asgard bersamanya.

"Odin!" Zeus langsung berdiri di sebelah Odin. Dia menatap Odin.

"Cih!" Odin berdecak kesal karena Zeus sudah memperingati dirinya, padahal penduduk nya masih ada beberapa bersama Loki.

.
..
..
.

.
.

"Kita tidak punya waktu lagi!" Zeus mengangkat tangan kanannya.

*Bziitt*

Seketika halilintar kuning menyambar keluar dari tangannya, Petir itu langsung melesat ke segala penjuru arena, Odin juga melakukan hal yang sama seperti Zeus.

*Bziitt*

Dia juga mengangkat tangannya. Seketika petir hitam menyambar keluar.

.

The Prince of Olympus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang