8🕛

325 39 4
                                    

Typo's My Style...!

Happy Reading & Enjoy...!

Setelah menceritakan kejadian semalam yang menimpa dirinya, sasuke langsung memeluk tubuh ramping itu dengan hati-hati mengelus pelan rambut birunya yang lepek.

"Untuk sekarang kau aman, aku berjanji akan menjagamu" ucap sasuke membuat naruto tertegun dan diam-diam tersenyum.

Entah kenapa, ketika dia berada di sisi pria ini selalu saja muncul perasaan nyaman dan hatinya menghangat. Dia belum pernah merasakan hal semacam ini sebelumnya. Di paris pun ketika dia bersekolah di sana tidak ada satupun seorang pria maupun wanita yang mampu membuatnya merasakan hal seperti ini. Naruto merasa enggan untuk melepas pelukan hangat dari sasuke. namun dia juga tidak mau menunjukkan betapa dia merasa senang dan nyaman karena dia sendiri tau bahwa sasuke begitu mencintai kekasihnya yang sudah tiada. mungkin ruang di hatinya masih penuh dengan pemuda manis itu. 

"Kau harus makan" ucap sasuke membuat naruto yang melamun, tersadar kembali dan menatap sasuke yang sedang mengambil semangkuk bubur di meja. Naruto melirik sedikit bubur itu dan jujur saja, naruto tidak menyukai bubur. Melihatnya saja sudah membuatnya ingin muntah. Tapi karena sudah terlanjur di sodorkan ke mulutnya , mau tak mau dia harus memakan makanan lembut nan lembek tersebut dengan sesekali mengeryit untuk merasakan bagaimana teksturnya yang cair dan hambar. 

"Apa kau mau lagi?" tanya sasuke, dia dengan setianya menyendok bubur dan menyodorkannya kembali, namun naruto menggelengkan kepala sebab dia ingin muntah jujur saja. melihat naruto tidak mau membuka mulut lagi sasuke pasrah dan meletakkan kembali mangkok bubur yang sama sekali tidak berkurang itu ke atas meja.

"Rasanya sangat hambar dan tidak enak..."keluh naruto membuat sasuke terkekeh seraya menyodorkan gelas air untuknya.

"kau bisa makan apa saja ketika kau sudah keluar dari sini.." balas sakuke yang langsung dijawab antusias oleh naruto.

"ya kau benar, aku akan memakan ramen sepuas-puasnya"ucapnya dengan senyum yang merekah serta mata yang berbinar.

"kau harus makan makanan yang sehat dobe..memakan ramen tidak baik untuk kesehatan"Ucap sasuke menasehati

"ughh...aku suka ramen, tidak ada yang bisa mengalahkan kelezatannya.."ucap naruto dengan ekspresi yang sangat mengemaskan 

"tapi tidak boleh banyak dan sering..." ucap sasuke 

"ya aku tau..."ucap naruto tidak mau berdebat dengan sasuke, setelah meminum obatnya dia tertidur dengan sasuke yang setia duduk di samping brankar seraya satu tangannya sibuk mengelus surai naruto dan satunya mengutak-atik ponsel pintarnya.

Skip Time!

jam menunjukkan pukul 11 siang, ShikaKiba dan Nejigaraa datang membawa bingkisan buah-buahan dan snack yang sehat. Seperti biasa para uke akan berkumpul dan saling berpelukan, serta menanyakan bagaimana keadaan naruto. 

"Apa kau kenal dengan mereka?" tanya kiba 

"tidak, aku tidak tau siapa mereka.."ucap naruto

"tapi mereka tidak merampokmu, sepertinya mereka ingin memberikan peringatan padamu naru....sial"ucap garaa yang juga geram 

"kita tidak punya bukti jelas tentang orang-orang ini..."ucap sasuke, dia sendiri juga sudah memeriksa beberapa cctv toko bunga yang terakhir kali dilewati naruto, namun hasilnya nihil. Tetapi rekaman tadi malam sudah tidak ada, hanya rekaman di hari sebelumnya. Yang pasti ini sudah dihapus oleh pelaku yang mungkin tidak mau diketahui dengan mudah. Tapi yang jelas dia berjanji akan menjaga pemuda itu apapun yang terjadi mulai hari ini. Untuk masalah saat ini, anggap saja naruto sedang kurang beruntung. Dan mobil Lamborghini itu, Naruto sama sekali tidak terlalu mementingkannya toh juga hanya kacanya saja yang pecah, sebab di garasi mansion nya masih ada sekitar 4 mobil lagi 2 diantaranya Lamborghini, 1 Ferrari dan 1  Rolls-Royce Boat Tail seharga (400 M) 😭Mehong... 😂

00 : 00 (Zero 0'Clock)  Season 2Donde viven las historias. Descúbrelo ahora