Chika segera menuju ke lapangan dengan buru2, chika hampir terjatuh karena tidak melihat tangga di depannyaChika: rama? (rama yang menarik tangan chika, dan posisi badan rama dan chika sangat dekat)
Wajah chika dan karel sangat dekat, jantuk chika berdegup kencang
Karel: cantik (batin karel)
Karel: kalo jalan hati2 (melihat mata coklat chika)
Chika langsung melepas pelukan karel
Chika: thankyou rel
Karel: buru2 banget
Chika: iya mau latihan
Karel: semangat (dengan senyum manisny)
Chika: astaga senyumnya (batin chika)
Chika membalas senyuman itu dan pergi meninggalkan karel
Chika mulai latihan grup chika menggunakan lapangan di bagian kanan sedangkan grup karel menggunakan lapangan sebelah kiri, mereka latihan di waktu yang bersamaan
Jam menunjukkan pukul 5 grup basket karel sudah selesai melakukan latihan
Karel: prince (panggil karel)
Prince: kenapa kak
Karel: suka sama christy? (to the point)
Prince: apaan sih kak
Karel: ah elah jujur ja kali, kita bisa besanan nih
Prince: lo suka sama kak chikaa? (kaget prince)
Karel hanya menaikkan alisnya
Karel dan prince melihat ke arah grup basket chika, grup basket chika baru saja selesai latihan
Prince: samperin gih ajakin pulang bareng (mendorong karel)
Karel langsung menghampiri chika
Karel: hai chik
Chika: hai rel, kenapa
Karel: mau pulang bareng gak?
Chika: kayaknya gabisa deh aku pulang sama christy
Tiba2 christy dateng
Christy: udah belum? (wajah juteknya)
Chika: yaudah yuk balik
Chika: duluan ya rel
Chika dan christy pergi meninggalkan karel, karel merasa sangat tertantang oleh chika,
Karel: gw pastiin, gw bisa dapetin lo chik (batin karel)
Di perjalanan pulang chika menanyakan kejadian di sekolah dengan christy
Chika: itu kenapa tangan bisa gitu
Christy: panjang ceritanya
Chika: yaudah sih ceritain aja
Christy yang sebenarnya malas menceritakan itu dengan terpaksa menceritkan hal itu kepada kakaknya. Chika mendengarkan christy dengan serius. Setelah christy menceritakan hal itu chika menanyakan suatu hal yang membuat christy kaget
Chika: kamu suka sama prince?
Chirsty: dih apaan sih (melirik sinis chika)
Chika: biasa aja dong mukanya
Chika: gak ya kamu gak boleh pacaran dulu (tegas chika)
Christy: emg kenapa sih?
Christy: kak chika sendiri, kenapa peluk2 kak karel
Chika kaget mendengar itu
Chika: maksud kamu?
Christy: ngeles aje nih kakak
Chika: karel bantu aku, aku tadi hampir jatuh
Ya pas kejadian itu ternyata christy melihat suasana itu, christy nelihat itu dengan senyum yang jail. Dia mempunyai bahan godaan untuk kakaknya nanti
Christy: yaudah sih kalo suka, kak karel baik kok (goda christy)
Pas sekali mereka sampai di rumanya, chika yang merasa kesal dengan christy langsung meninggalkan christy dan pergi ke kamarnya
Christy: dih pundung (sambil tertawa)
Gimana nih pendapat kalin tentang cerita kali ini?
Maap ye saya gantung terus
