part 1

2 0 0
                                    

Hi guys i,m back!!!

  Berikan dukungan dan vote kalian buat aku biar aku tambah semangat !!

                        Happy reading

"Hiks......nek,bangun jangan tinggalin nara nek,hiksss.....nara sendirian disini nara udah ngak punya siapa-siapa selain nenek".tangis nara dengan pilu.

"Udalah nduk,yang sabar yah nenek pasti sedih kalau liat cucu kesayangan nya begini,sekarang ikhlas kan kepergian nenekmu yah nduk biar dia tenang disana".ucap mira tetangga nara
,wanita paru baya itu terus mengusap punggung nara guna menenangkan nara.

"Hiksss...t-tapi buk nara ngak bisa begini nenek harus bangun,hikss...d-dia udah janji bakalan selalu ada buat nara dan ngak akan ninggalin nara buk hikss....".ucap nara dengan sesegukan.

"Tapi nduk,ibu ngerti sama kesedihan kamu,ngak gini caranya kamu harus bangkit ingat pesan ibu semua yang bernyawa pasti akan pergi jika waktu yang telah ditentukan oleh sang pencipta tiba.Tidak ada yang abadi nduk kecuali sang pencipta,sekarang kamu bersih-bersih sebentar lagi jenazah nenekmu akan dimakamkan".
Ucap mira tetangga nara itu tak pernah berhenti untuk menenangkan nara yang sedari tadi duduk sambil memeluk tubuh kaku sang nenek.

"Hiksss...iya buk,maafin nara".ucap nara sesegukan sambil sesekali menghapus air mata yang jatuh tampa diminta. Bagaimana tidak pagi tadi sang nenek masih sarapan bersama nya sebelum nara pergi bekerja.yapss jadi nara bekerja sebagai penjual bunga ditokoh sang nenek yang terus dijaga nya setiap hari itu namun siang ini dia harus mendapat kabar yang tidak mengenakan dari tetangga nya bahwa sang nenek telah pergi untuk selama-lamanya.

"Yasudah sekarang kamu pergi bersih-bersih dulu ya nak.ibu tunggu kamu disini ".ucap mira sambil mengusap punggung nara dengan mata berkaca-kaca. ia turut bersedih atas kepergian nenek nara yang selama ini selalu membantu nya ketika ia mengalami kesulitan.

"Hikss...iya buk".ucap nara masih dengan nada tangisnya.kemudian pergi berlalu ke kamar nya.

🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Sementara ditempat lain sang suruhan sedang melakukan telfon dengan atasanya.

"Haloo tuan".ucap sang suruhan.

"Hmm ada apa?".jawab sang atasan.

"e-ee begini tuan barusan saya dapat kabar bahwa ibu tuan telah meninggal dunia".ucap sang suruhan.

"Hah!! APA!! hei jangan pernah main main dengan ku kamu tau apa yang kamu ucapkan ini harus dipertanggung jawabkan?ngerti KAMU"?.ucap sang atasan yang nampaknya tengah marah kala mendapat informasi dari orang suruhanya itu.

"I-iya tuan,s-saya mengerti. T-tapi apa yang saya dapatkan dari info pencarian saya benar adanya karna bawahan saya merupakan tetanga ibunya tuan".ucapnya dengan nada terbata kala mendengar ucapan sang atasan yang nampaknya tengah marah.

"A-apa jadi benar?,I-ibu?".tutt telfon telah dimatikan sepihak.

"Halo tuan?loh tuan?".ucapnya namun saat melihat layar handphone barulah ia menyadari bahwa sambungan telfon telah terputus.
"Waduh pantas saja".ucapnya lagi.

🌿🌿🌿🌿🌿🌿

"Mah!!!! Mah!!! ".ucapnya memanggil sang istri sambil terus memasuki rumah yang tampak mewah itu.

"Apasih pah,datang-datang  bukannya salam dulu ini malah teriak emang nya papa pikir ini dihutan apa?".jawabnya dengan nada kesal .
"lagian ini tuh masih siang papa kok udah pulang ,ngak sibuk apa?".ucapnya lagi.

"Mah ini gawat!!! Kita harus ke kampung sekarang juga ibu aku meninggal mah!!".ucapnya dengan mata yang berkaca-kaca.

"Hah!! APA,yaudah ayo kita berangkat.mama mau ambil tas dulu".ucapnya bergegas pergi dari hadapan sang suami.

"Mah tunggu,kita bawa naya pergi juga bagaimana pun dia harus mengunjungi sang nenek". Ucapnya saat melihat sang istri yang terburu-buru menaiki tangga.

"Iya pah,mama bakalan panggilan naya juga ".ucapnya sambil mennengok ke belakang guna melihat sang suami.

"Yasudah,cepat panggil sana kita harus bergegas karena perjalanan ke sana memakan waktu ber jam-jam".ucapnya lagi kepada sang istri.

"Iya pah".ucapnya sambil melangkah hingga hilang dari pandangan sang suami.

🌿🌿🌿🌿🌿

"Naya ,sayang kamu dimana?".panggil
maya kepada putrinya.

"Iya mah,aku disini".jawab naya keluar dari kamar mandi.

"Sekarang kamu ganti baju kita bakalan pergi kedesa nenek kamu,ayo sayang cepat jangan bengong aja".ucapnya lagi saat melihat anaknya yang hanya mematung ditempat.

"Hah,ngapain naya harus ikut sih naya ngak mau mah,mana jauh lagi males ah,naya dirumah aja deh mah".ucapnya kepada sang mama sambil memelas.

"Kamu itu harus ikut ini tuh perintah papa kamu,ayo cepat jangan lama-lama papa udah nungguin tuh dibawah ".ucap maya kepada putrinya itu sambil berlalu pergi.

"Issss..iya iya nyebelin banget sih pasti bakalan ketemu sama cewek kampung itu lagi, mana dia kembaran aku ,sial banget sih".gerutunya sambil menghentak hentakan kakinya dilantai.

🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Diperjalanan menuju desa neneknya naya
"Pah,kita ngapain sih sebenarnya lama  banget sih ngak nyampe nyampe. Tau gini naya ngak ikut aja deh mending juga dirumah".gerutu naya kesal .

"Sayang,jangan gitu dong nenek kamu itu meninggal jadi kamu sebagai cucunya ngak boleh kek gitu,lagian emang kamu ngak senang apa bakalan ketemu sama kembaran kamu?".ucap bram kepada putrinya ia hanya ingin putrinya itu mengerti terhadap sikapnya yang tidak sabaran itu dan mencoba untuk membujuk putrinya yang sedari tadi cemberut itu.

"Seneng apanya sih pah,yang ada ogahh kali ketemu dia.lagian kenapa juga dia harus jadi kembaran aku bikin malu aja deh".ucap naya lagi dengan perasaan dongkol lagian kenapa papanya ini tidak mengerti kalau dia itu tidak ingin adanya kehadiran kembaran nya itu di hidupnya.

"Sayangg..kamu ngak boleh gitu dong lagi.....".ucapnya terputus kala mendengar sahutan sang istri.

"Pah,apaan sih mama ngak suka yah papa itu belaiin sih gadis kampung itu sampe anak kesayangan mama cemberut begini ".sahut maya kepada suaminya sambil mengusap pipi anaknya.

"Mama ngak salah,nara itu putri mama juga loh dia itu darah daging mama tidak sepantasnya mama bicara seperti itu,lagian bukanya mama yang punya usul buat nempatin nara sama neneknya,terus sekarang kenapa jadinya begini dia itu putri kita juga apa pantas seorang ibu berkata seperti itu kepada anaknya?".tanya bram marah kepada istrinya lagian semua ini terjadi karena usul maya sendiri yang katanya akan terlalu sibuk jika mengurus dua anak sekaligus.

"Papa kok jadi marah sama mama sih?".jawab maya kesal pasalnya suaminya itu tiba-tiba marah kepadanya.

"isss kok jadi berantem sih?".kesal naya kepada kedua orangtua nya yang sibuk adu mulut itu.

'ini pasti karena si cewek kampung itu'
Batinnya kesal.



















Segini dulu ygy tolong berikan dukungan dan vote kalian🌿

Gimana gimana nara sama naya bakalan ketemu guys

Ikuti terus kelanjutan yah😊

See you bay-bayyy 🌿

Garis takdirWhere stories live. Discover now