7

8.6K 641 14
                                    

✿Utamakan vote sebelum membaca✿

♡Typo Manusiawi♡

Hoesok akhirnya mengetahui bagaimana duduk permasalahan nya ..

"Lalu sekarang?? Anda berniat membawa Jungkook dari kami untuk kau nikahkan? Ya Tuhan .. apa ini sebuha drama??"

"Paman mengerti nak .. paman memang tidak tahu diri .. maaf kan paman, hanya saja paman tidak memiliki jalan keluar lain untuk menyelamatkan perusahaan"

"Apa kau tidak tahu jika Jungkook sekarang.."

Sebelum hoesok melanjutkan ucapan nya, Sehun segera memotong ucapan hoesok ..

"Hobi .. biarkan ini menjadi masalah mereka .. kita tidak berhak ikut campur .. serahkan sepenuhnya pada Jungkook"

Saat hoesok ingin kembali melanjutkan ucapan nya, Sehun menatap nya tajam .. sesuai janji nya pada Jungkook, Jungkook tidak ingin dirinya di ketahui sebagai pengusaha ..

Jungkook hanya ingin dikenal sebagai jeon Jungkook .. akhirnya hoesok mengangguk dan berhenti melanjutkan ucapan nya ..

"Sekarang .. pergilah ke atas .. hanya dirimu yang mampu menenangkan Jungkook di saat seperti ini"

Hoesok mengangguk .. dirinya segera beranjak dari tempat duduk nya menuju kamar Jungkook ..

Sedangkan Jungkook segera memasuki kamar nya dan segera merebahkan dirinya di atas kasur nya ..

Tok tok tok

"Kookie .. bolehkah Hyung masuk??"

"Masuk saja Hyung .. pintu tidak di kunci"

Ceklek ..

Hoesok membuka pintu kamar Jungkook .. dilihatnya namja manis itu yang tengah berbaring di dalam selimutnya ..

Hoesok berjalan ke arah Jungkook dan mendudukan dirinya di kasur Jungkook .. tangan nya terulur mengelus Surai Jungkook ..

"Kookie .. bisakah kau bicara padaku? Jangan terus memendamnya sendiri"

Jungkook bangkit dan memeluk hoesok .. dia menangis di pelukan namja yang selama ini dia anggap sebagai Kakak nya ..

"Hyung .. apa yang harus aku lakukan saat ini?? Aku bingung Hyung"

Hoesok mengangguk .. tangan nya terulur mengelus lembut punggung sempit Jungkook ..

"Hyung tidak bisa memberikan pendapat apapun padamu Jungkook .. semuanya tergantung padamu .. ikuti kata hatimu Jungkook, kau sudah bukan namja kecil lagi .. kau sudah dewasa .. kau bisa memutuskan apa yang menurutmu baik bagimu"

Jungkook hanya terus terisak di pelukan hoesok ..

"Ayah mu memang memiliki salah padamu .. tapi .. ada baiknya jika kau mendengar penjelasan darinya.. jangan kekanakan dalam menyikapi masalah kookie"

Jungkook mengangguk .. hoesok melepas pelukan nya pada Jungkook .. mengusap lembut air mata Jungkook yang menuruni pipinya ..

"Turunlah .. temui ayahmu .. bukankah kau merindukan nya??"

Jungkook mengangguk .. mengusap air matanya ..

"Kau bersiaplah .. sebentar lagi makan malam .. Hyung turun terlebih dahulu"

"Iya Hyung" ..

Hoesok meninggalkan kamar Jungkook,, Jungkook segera melangkah menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya ..

"Bagaimana dengan Jungkook?? Apa dia mau berbicara dengan mu??"

"Iya pa .. sebentar lagi Jungkook turun"

Kedua pria paruh baya tersebut akhirnya tersenyum mendengar ucapan hoesok ..

Saat ini, Sehun, yeonjun dan hoesok sudah berada di meja makan ..

Terdengar langkah kaki yang perlahan menghampiri mereka ..

Ya itu Jungkook .. kini Jungkook tengah berjalan ke arah meja makan dan mendudukan dirinya di samping hoesok..

Hening ..

Tidak ada yang membuka suaranya selain Sura dentingan sendok dan garpu .. lidah yeonjun pun terasa kelu saat berhadapan dengan Jungkook ..

Yeonjun memandang lekat wajah putra nya dengan wanita yang di cintai nya ..

Wajah Jungkook benar² mirip dengan mendiang ibunya .. Jungkook benar² cantik ..

Setelah beberapa saat makan malam pun akhirnya selesai .. kini ketiga nya tampak tengah berkumpul di ruang tengah mansion ..

Terlihat Jungkook yang sudah mau membuka suaranya meski hanya mengobrol dengan hoesok ..

"Kookie .."

Tiba² saja yeonjun berbicara ..

Jungkook segera menoleh ke arah ayahnya ..

"Nak .. maaf kan ayah .. ayah tahu ayah sudah jahat padamu .. tapi .. ayah terpaksa melakukan itu sayang .. ayahh .. ayah hanya ingin dirimu tetap aman"

Jungkook hanya terdiam .. dan terus menatap lekat sang ayah ..

"Apa yang ayah inginkan dariku??"

Untuk pertama kalinya yeonjun mendengar ucapan halus Jungkook padanya ..

"Nak .. ayah tahu .. ayah sebenarnya tidak berhak meminta tolong padamu .. karna selama ini ayah tidak pernah mengurusi bahkan menghubungimu .. tapi .. "

Tiba² saja yeonjun bersimpuh pada Jungkook .. Jungkook terkejut .. dirinya dengan segera memegang kedua bahu yeonjun dan menuntunnya berdiri ..

"Tidak perlu seperti ini ayah .. baik buruk pun kau tetap ayah ku .. aku sudah memaafkan dirimu sebelum kau meminta maaf padaku"

Yeonjun benar² terharu mendengar ucapan putra bungsunya .. dia tidak bisa membendung air matanya ..

"Kau sangat baik nak .. kau persis seperti mendiang ibumu .. bolehkah aku memeluk mu??"

Jungkook mengangguk .. yeonjun dengan segera memeluk Jungkook dengan penuh kasih .. mengelus lembut punggung Jungkook ..

Jungkook pun tidak terasa meneteskan air mata .. sesungguhnya dia teramat bahagia bisa bertemu dengan ayahnya ..

Sehun dan hoesok pun ikut larut dalam suasana mengharukan tersebut .. hingga mata keduanya terlihat berkaca² ...

#Bersambung ....

Pengantin Pengganti (Vkook) End✔️Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon