11

637 74 5
                                    

"Andwe. Aku akan mengabulkan semua permintaanmu, tapi TIDAK untuk yang itu Bona-ssi".

"Yak Pabbo, kenapa kau bertanya kalau memang tak bisa mengabulkannya". Bona dengan ketelerannya (?) menoyor kepala Eunseo.

"Sampai kapanpun aku akan mempertahankan pernikahan 'kita' Bona, tak peduli kau suka atau tidak. Aku serius tentang itu."

"Pabbooo kau memang pabbo. Pabboya. Eunseo pabbo". Racau Bona

"aku tahu. Tapi pernikahan ini bagiku sangat sakral. Jadi aku akan menjaganya sebaik mungkin. Walaupun aku tahu kau menginginkan berpisah setiap saat".

Tak ada jawaban dari Bona.

"Bona-ssi kajja kita pulang, ini sudah sangat malam". Eunseo melihat jam tangannya menunjukan pukul 23.30.

........

"Bona-ssi?" "Aihh yak kau tidur hmm ?". Eunseo mengecek Bona yang sedari tadi menyenderkan kepalanya dipundaknya.

"kau memang merepotkan. Tapi tak apa karena aku meyukaimu hehe". Eunseo memposisikan dirinya untuk menggendong Bona yang sudah tak sadarkan diri karena terlalu mabuk. (Rariweuh jadinya teh ya Seo. Haha).

EUNSEO POV

Untuk siapapun yang menentangku, biarkan aku Egois untuk kali ini saja. 

Aku tidak akan melepasmu Bona. Tidak ketika aku mulai mencintaimu. Mulai sekarang akan lebih kutunjukan padamu bagaimana perasaanku.

"Oppa Bogoshipo..".

"Yaish berhenti mengigaukannya Bona!".

"Yakkk". Bona memukul kepala belakang Eunseo yang sedang menggendongnya itu.

"apa yang kau lihat dari laki-laki itu sebenarnya sampai kau begitu mencintainya? Huh"

"Yakkkk". Kali ini Bona menarik rambut Eunseo.

"ahhh yak yak yak appo appo, mian mian, lepaskan atau kau akan jatuh".

"itu hukuman karena kau banyak bicara!".

"Aish kau tetap galak walau kau sedang mabuk begini".

Eunseo POV End

Begitulah momen keromantisan (?) mereka saat mereka dalam perjalanan pulang. setelah melewati lift, mereka kini sudah sampai didepan kamar hotel, Eunseo yang masih menggendong Bona itu dengan susah payah membuka kunci kamar hotel yang mereka tempati.

Klik...

"Yakkk Son Eunseooooo darimana saja kauuu kenapa jam segini baru pulang?"

"KHAMJAGIYA!!". Hampir saja Bona jatuh karena saking kagetnya Eunseo melihat ada orang lain dikamar hotelnya.

"Mwoya sedang apa kalian disini?". 

"tentu saja mengunjungimu dan juga istrimu". ucap seseorang dengan wajah tanpa dosanya.

"Appa jinjjjaaa". Yup siapa lagi kalau bukan DUO OLD MEN. Mr. Son dan Mr. Kim.

Eunseo menuju ke kamar tempat tidur Bona, dan membaringkannya disana. Tak lupa ia juga menyelimuti orang yang sudah terlelap tanpa bisa diganggu itu.

"yak yak kau apakan menantu kesayanganku. Kenapa dia seperti itu ?". Mr. Son mengikuti Eunseo dibelakangnya.

"jelaskan padaku dulu kenapa kalian ada disini? dan kenapa kalian bisa masuk ke kamar hotel kami?".

"kita sedang menghadiri acara didaerah sini. Jadi sekalian saja kami kesini. Mengenai kenapa kami bisa masuk, tentu saja minta kunci cadangan dengan alasan kami adalah ayah kalian, jangan meragukan kemampuan kami dalam hal ber negosiasi hah. apa kau lupa siapa kami". Ucap Mr. Kim dengan sombongnya.

FORCED MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang