Harap

215 4 0
                                    

Malam ini aku kembali melayangkan suatu harap. Terdapat tanda tanya besar dibenakku mengenai harap yang aku layangkan.

"Apakah harapanku kembali mengecewakan diriku kembali? Atau justru menumbuhkan rasa percayaku yang sudah runtuh?"

Aku berharap engkau tidak mengambil keputusan yang membuatku kecewa. Aku mohon tolong jangan membuatku memilih untuk benar benar melupa. Tolong bangun kembali rasa percaya yang telah kau hancurkan. Aku mohon! Karena sejatinya aku tak siap untuk melupa.

Jika aku bisa memilih, mungkin aku akan memilih tak akrab bahkan peduli denganmu. Rasa peduliku justru menjerembak diriku dikubangan penuh kenestapaan.

Aku selalu mengandai ngandai. Andai waktu bisa diulang, mungkin aku akan menghindari waktu perkenalan kita. Namun aku percaya, didunia ini tak ada suatu kebetulan. Didunia ini hanya ada takdir yang membawa kita dititik pertemuan dan juga perpisahan.

Walau aku selalu mengelaknya, hati kecilku selalu meneriakkan rasa syukur karna bisa mengenalmu. Kau telah mengajarkanku banyak makna kehidupan. Terimakasih untuk semuanya, dan aku mohon jangan mengecewakanku sekian kalinya ditanggal dimana aku terlahir.

19 Agustus 2022

VirtualWhere stories live. Discover now