Kamu yang abadi

80 4 0
                                    

Sudah cukup lama sejak terakhir kali kita bertukar kabar. Apa kabar kamu? Aku rindu kabar mengenai dirimu. Aku kira rasa ini akan pudar seiring berjalannya waktu, namun kenyataan tak seperti itu. Kini aku kembali merindu. Tak perlu risau, aku tak memintamu untuk kembali lagi. Hanya saja kini aku tengah dilanda rindu.

Aku ingin membuat sebuah pengakuan. Pengakuan tentang aku telah jatuh hati padamu. Pengakuan tentang sangat bersyukurnya aku bisa mengenalmu walau tak ayal kisah kita memilukan. Tak apa, hal itu tak merubah rasa syukurku yang teramat besar.

Kamu tau? Kamu akan selalu abadi. Abadi dalam karyaku. Salah satunya karya yang aku tulis ini. Aku mengabadikanmu agar aku dapat mengingatmu selalu, walau jika nanti posisimu telah tergantikan. Walau jika nanti pikiranku tak pernah memikirkanmu lagi. Walau aku telah melupakanmu.

Yaps! Benar. Aku mengabadikanmu agar ketika aku melupa, saat membaca karyaku tentangmu akan mengingatkan pertemuan kita yang amat berkesan.

12 Januari 2023 dariku, untukmu

VirtualNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ