(Romantic Comedy)
#5 Hello Ex-Universe
Setelah tiga bulan menikmati ketenangan di kantor baru, Sinar mendadak panik setelah mengetahui bahwa bos barunya adalah Cakrawala Soetomo, mantan bos yang membuatnya resign.
Sebisa mungkin Sinar menghindari C...
Btw karena kemarin 100 komennya telat, aku updatenya baru hari ini wkwk 🥺👍
Gaes, ini cerita alurnya lambat yak. Chapternya banyak sih ini mah😂
Berbeda dari Hello, Ex yang lain, hubungan Sinar sama Cakra tuh bener-bener dari 0🤣🤣 kalo Ex lain kan pernah ada status di masa lalunya, ada yang pernah jadi mantan pacar, mantan tunangan lah, mantan temen ena-ena lah. Kalo Sinar sama Cakra statusnya bener-bener cuma sebatas mantan bos dan pegawai yang gak pernah ada taksir menaksir. Lain cerita kalo Cakra sama Erine, mereka tuh saling cinta😌
Jadi harap sabar yaw😂😂 (gak tau sabar apanya😝)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•
•
Perbincangan terus berlanjut, meskipun kepala Sinar dipenuhi pertanyaan soal kebenaran Cakrawala menjadi tokoh utama novel buatan Hexia. Masa iya bosnya sebodoh itu menerima Hexia setelah diselingkuhi? Sinar jadi mau mengamuk, padahal bukan dia yang disakiti. Waktu baca novel Hexia yang satu itu, untuk pertama kalinya dia sebal sama kelakuan tokoh utama perempuan. Memang, sih, tokoh utama laki-lakinya juga gila kerja, tapi tetap saja selingkuh bukan solusi.
"Oh, iya, Cakra datang ke sini nggak, ya?" Hexia menanyakan hal lain setelah selesai berbincang.
Sinar tersentak. Tangannya spontan merogoh ponsel dari dalam tas, lantas melihat layar yang kebetulan terang––pertanda ada pesan masuk. Pesan baru datang dari suami palsunya. Cakrawala sudah dekat restoran.
"Datang, Kak. Ini baru banget dia bilang udah di dekat sini." Sinar memberi tahu.
"Syukur, deh."
"Kakak kangen sama Mas Cakra, ya?" Sinar buru-buru mengatup mulut begitu sadar. Sialan. Dia, kan, lagi pura-pura menjadi istri palsu. Kalau bertanya seperti itu terkesan cemburu. Padahal dia beneran kepo. "Maksud aku, kangen lihat kelakuan tengilnya," ralatnya kemudian.
"Nggak, kok. Jangan cemburu, ya, Sinar. Saya nanya soalnya Sira kangen sama Cakra," jelas Hexia.
"Sira?" Lagi-lagi Sinar bingung.
"Cakrawala nggak ce––"
"Mama!"
Suara nyaring nan lucu menginterupsi tanpa permisi. Sinar dan Hexia menoleh bersamaan ke sumber suara. Cakrawala menggendong gadis kecil berkuncir dua mengenakan dress mekar bergambar minnie mouse.
"Sayangku." Hexia segera berdiri dan mengecup pipi gadis kecilnya tanpa mengambil alih dari tangan Cakrawala. Gadis kecilnya terkekeh geli. "Dijemput sama Papa, ya?"
"Iya, Mama." Gadis kecil itu mengangguk berulang kali sambil kemudian menggelayut manja di leher kokoh Cakrawala.
Sinar tidak perlu bertanya untuk tahu lebih lanjut. Gadis kecil yang digendong adalah putrinya Hexia dan Cakrawala. Mungkinkah gadis kecil itu versi nyata dari sosok Sara dalam novel Hexia? Sinar tambah penasaran. Andai Sinar punya kekuatan super membaca pikiran orang, dia tidak perlu repot menebak-nebak. Namun, kalau melihat cara Cakrawala menggendong dan mengecup pipi gadis kecil itu, Sinar hanya tahu Cakrawala menyayanginya lebih dari apa pun.
