22

663 76 1
                                    

Keesokan harinya

06:30 wib

"nanti jaehyuk dan sahi di mobil bang jiyong. Yedam dan doy di mobil bang johnny. Ruto dan jeongwoo di mobil shiho. Junghwan di rumah sama bang taeyong dan bang sunghyun. Abang pagi ini ke kampus terus siang nanti ke kantor sampai malam. Jiyong udah abang kasih tau lokasi sekolah SMA kalian, bang sunghyun juga udah abang kasih tau lokasi sekolah SMP kalian"

"kenapa gak diantar bang junkyu?" tanya sahi

"abang harus ke RS dek jadi gak bisa nganter" junkyu

"biasanya kan bareng kenapa sekarang nggak?" asahi menatap sedih

"abang tiba ke RS gak boleh sampai pukul 7, kalau nganter kalian dulu bakal telat, cuma sehari ini aja kok, besok abang anter"

Asahi mengangguk

"nanti abang jemput" ucap junkyu agar sahi tidak sedih

"iya bang"

Skip

SMA

Di kelas, sahi mabar bersama temannya yaitu chenle dan jisung

Ketiganya berada di kelas bagian belakang, posisinya rebahan

Dong dong ding dong

"ntar sambung lagi" ucap jisung

Chenle dan asahi mengiyakan

Di kelas jaehyuk

"gak bolos lagi jae?" tanya mark

"gak, kapok gua, abang gua dipanggil kemarin"

"makanya kalau diingetin jan di anggap angin, tau rasa kan" ucap haechan.

Haechan dan mark udah melarang jaehyuk bolos tapi tetap aja jae gak gubris kalau dah kayak gini kan si jae berhenti

Jaehyuk mendengus sebal

"udah gak usah sebel dong, gantengnya ilang lho" bujuk haechan

"gua bukan anak kecil ye sat"

"ululululu gemes banget" mark jail

"dih sarap lu"

Mashiho p.o.v

Rooftop

Mashiho menunggu seseorang sambil duduk di bangku yang tersedia

"ini orang mana sih, di tunggu gak muncul muncul"

Tak lama kemudian

Hosh hosh hosh

"sorry gua terlambat tadi ngumpulin tugas dulu"

"iya dah, jadi elu pelakunya?"

"iya sorry bikin elu keteteran waktu itu, gua sebenarnya pen ngetes elu eh malah elu balesnya lebih cerdik"

"gua sengaja pengen tau siapa pelakunya, siapa nama lu?"

"harus tau gitu?"

"ya iyalah anjir kalau gak tau terus gua manggil lu paan?"

"panggil sayang aja gak papa gua seneng"

"idih kurbel lu"

"hehe canda, panggil aja Riki"

"Riki? Temennya Changjo bukan?"

"iya dia sohib gua, kenal Changjo juga toh"

"iya lah kenal, dia pernah cerita tentang elu makanya gua langsung bilang elu temannya changjo"

"ngomong in paan dia?"

"dia capek ganti password hp gegara lu bajak"

"hahahahanjir gua cuma nonton kartun doang dari hp dia, cepu bet si kacang ijo, oiya nama lu beneran shio?"

"shiho bukan shio lu pikir gua astrologi Tionghua, gua mashiho biasa dipanggil shiho"

"ooo shiho gua kira shio, ok kita teman sekarang, ntar ke caffe kuy sama si kacang ijo"

"gak dulu, gua pulang kampus langsung jemput adek gua"

"ditraktir lho, yakin nolak, caffe atlantis lho, kapan lagi ye kan ke sana ditraktir"

"bungkus aja buat gua"

'anjir pinter bat nih orang, dimana mana orang klw ditraktir pasti langsung nge iya in, beda sama shiho, dibungkus'

"ok ntar gua bilang ke kacang ijo, dia duitnya banyak"

"serah lu, gua cabut dulu ya"

"yoi bro, ntar selesai, langsung ke parkiran aja"

Mashiho mengangguk

"duluan ya bye"

"bye"

Mashiho meninggalkan riki sendirian

Riki menatap kepergian mashiho

"gua kira elu ingat, ternyata nggak, padahal gua tadi manggil shio, dulu kan langsung nyubit sekarang b aja"

Yoshi p.o.v

Yoshi berkutat pada komputernya, ia fokus meneliti laporan

Sesekali menyeruput secangkir teh hangat

Ddrrtt ddrrtt

"hallo"

"malam ini ada job balap, daftar gak?"

"bakal dapat apa?"

"150jt"

"gua join"

"dari jl kelomang putar melewati jl kukang ada pohon besar disitu ada bendera hitam putih lu cukup ambil 1 terus balik lagi ke garis start"

"ok gua paham"

"sip, gua tunggu di sirkuit ntar"

Pip..

Yoshi melanjutkan pekerjaannya

Junkyu p.o.v

Junkyu menatap tab miliknya, ia baru saja mendapatkan jadwal barunya

Junkyu menyandarkan tubuhnya di kursi, ia menghela nafas

Ia jadi teringat sang bunda

"operasi caesar? Sama aja gua ngoperasi bunda, bun, ajun ada jadwal operasi caesar, bunda inget gak dulu waktu bunda selesai dioperasi, ajun pernah bilang, kalau suatu saat nanti ajun bakal jadi salah satu anggota yang mengoperasi. Sekarang ajun dah bisa nunjukin kalau ajun bisa melakukan walaupun bunda gak bisa liat disini, tapi bunda masih bisa liat dari surga sama ayah juga"

Tanpa junkyu sadari, ia meneteskan air mata

"cengeng banget gua" mengusap pipinya kasar

"hiks hiks junkyu udah dewasa, udah bisa cari uang sendiri, udah bisa mencapai cita cita, tapi ada 1 yang buat Junkyu gak bisa hiks hiks gak bisa buat ayah dan bunda bahagia hiks hiks gak bisa buat ayah dan bunda melihat Junkyu merangkak dari bawah hingga ke atas hiks hiks junkyu hiks hiks kangen bunda sama ayah"

Junkyu menunduk air matanya dibiarkan turun membasahi pipi tanpa mengusapnya

"dulu junkyu selalu takut setiap awal melangkah tapi sekarang udah gak lagi hiks hiks junkyu berani mengambil risiko demi suatu kepastian"

Junkyu melihat jas dokter nya yang ia letakkan dimeja

"harusnya kita sekeluarga lengkap ber-12 bisa berfoto merayakan hari peresmian ku menjadi dokter tetap, kalau pun aku bilang ke abang atau pun adek adek, mereka gak bisa datang, pada sibuk masing masing. Lebih baik seperti ini saja, hanya aku yang tau"

Hari ini adalah hari peresmian junkyu menjadi dokter tetap, ia sengaja tidak memberi tau pada abangnya maupun adik adiknya

Itu percuma karena mereka sibuk urusan masing masing

Jadi junkyu hanya bisa berangan angan tanpa kenyataan









Tbc...

Yoshi & 9 adiknyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang