Bab 24

1.5K 129 15
                                    

Seperti yang dikatakan Mew dan gulf, hari ini mereka akan datang ke acara undangan sekolah kila yang sekarang menjadi anak pertama mereka. Tidak hanya Gulf dan Mew serta ketiga anaknya. Ketiga orang tua serta offgun dan brightwin juga ingin ikut saat Mew memberi tau mereka

Jadilah empat mobil berangkat menuju sekolah kila yang letaknya cukup jauh dari rumah mereka. Sekitar 30 menit mereka baru saja sampai disekolah Kila. Banyak pasang mata yang menatap kearah mereka

Mereka semua keluar dari mobil Jimin dengan setia berada di gendongan Gulf sedangkan asi digandeng oleh Mew. Mereka berjalan masuk mengabaikan orang orang yang menatap mereka kagum dan tidak percaya

Kila duduk diluar sendiri saat keluarganya masuk kedalam aula, Karena itu hanya khusus untuk para orang tua. Kila mengeluarkan ponsel yang baru saja diberikan Mew beberapa Minggu lalu. Tampak dua orang datang menghampiri Kila yang tengah duduk

"Hei kau, aku baru tau kalo kau anak orang kaya ya" ucap pria itu pada Kila

Kila menatap kearah mereka dengan sedikit takut. Siapa juga yang tidak kenal mereka berdua. Sean dan dean anak kembar tapi tidak mirip itu, si brandalan sekolah yang terkenal nakal di daerah sini. Kedua orang itu juga sering menjahili Kila dan murid lainnya

"Ada apa?!" Tanya kila pelan

Mereka berdua duduk disebelah Kila dan tidak mengatakan apapun padanya. Sungguh tidak seperti biasanya. Dan hal itu membuat Kila semakin dibuat was-was oleh mereka

"Kau tidak perlu tegang seperti itu kita sudah tobat" ucap Dean pada Kila yang melihat badan Kila bergetar pelan

Wah wah mereka tobat sungguh keajaiban yang luar binasa pikir semua murid yang ada disekitaran mereka bertiga. Tapi hal apa yang membuat mereka bisa bertobat seperti itu? Itu juga salah satu pertanyaan yang ada di pikiran mereka semua

Pintu ruang aula terbuka, dua orang anak kecil muncul dibaliknya. Kila cepat cepat berdiri dan menghampiri keduanya siapa lagi kalau bukan Jimin dan asi adiknya

"Kenapa keluar?" Tanya kila berjongkok didepan kedua adiknya

"Didalam membosankan, phi ayo bermain" jawab sekaligus ajak asi dan Jimin hanya mengangguk saja

Kila terdiam lalu mengangguk "ayo jalan jalan disekitar sekolah saja" kedua anak itu mengangguk semangat. Kila berdiri lalu menggandeng keduanya

"Kalian mau kemana?" Tanya Dean pada ketiganya

"Jalan jalan phi. Phi mau ikut?" Jawab Jimin diiringi senyum hangat

Kedua berdiri dan berjalan mendekat kearah ketiganya "tentu saja. kalian ingin bermain kan?! Phi tau tempat yang bagus" jawab Sean

"Ti...tidak usah kami akan jalan jalan saja disekitar sekolah" tentu saja Kila menolak, bagaimanapun mereka dua itu anak nakal dan Kila tidak mau terjadi hal hal yang tidak diinginkan kepada kedua adiknya itu. Meski mereka berdua sudah tobat tapi Kila tidak bisa langsung percaya akan hal itu

"Oyy tidak usah takut seperti itu, kita benar benar sudah tobat kok" ujar Sean yang menatap keduanya was-was

"Apa kami boleh ikut bergabung dengan kalian?" Tanya Dean pada Jimin dan asi

Kedua anak itu mengangguk semangat "tentu sana phi, ayo kita main kejar kejaran" jawab Jimin

"Kejar kejaran? Tentu saja ayo main di lapangan" jawab Dean sembari menggandeng tangan asi sedangkan Jimin digandeng oleh Sean dan Kila mengekor dibelakang mereka

Banyak pasang mata yang menatap kearah mereka, tidak sedikit dari mereka yang berbisik bisik ketika kelimanya berjalan melewati mereka. Tapi mereka tidak mempermasalahkan itu dan mengabaikan semuanya. Menit kemudian mereka sampai di lapang olahraga

Mine [MewGulf X BabyJimin] [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang