4

708 113 14
                                    


Entah rasa cemburu selalu menguasai dirinya saat seperti ini. Iya, dia tau jika Taehyung dan Jennie berkencan tapi bagai mana pun ia menyukai Taehyung, dan ya cinta tak terbalas itu menyakitkan apa lagi jika melihatnya setiap hari.

Hari semakin sore dan Rosé sudah siap-siap untuk pulang, tidak ada yang spesial selain banyaknya perkerjaan.

"Kau pulang sendiri?" Taehyung yang sejak tadi diam tiba-tiba datang dan bertanya. Sebenarnya ini sangat Rosé sukai tapi juga benci, karena pada saat itu rasa suka dan hatinya semakin ingin mendapatkan pria tertampan di tempatnya berkerja.

"Ya" jawab Rosé lalu menatap Taehyung setelah menggunakan tasnya "di mana eonni? Sejak siang makan siang dia tak terlihat"

"Ibunya sedang sakit jadi dia pulang lebih awal, darurat kau tau? dan aku tetap harus berkerja walau ingin menemaninya, dia terlihat sedih"

Ya, ini hal kedua yang Rosé tidak suka dari pria itu. Taehyung akan mencurahkan isi hatinya kepada Rosé, tidak tau saja jika gadis itu selalu kepanasan dalam senyum yang terlihat.

Rosé hanya tersenyum paksa "kau bisa menjenguknya sekarang"

"Kau mau ikut?"

"Tidak, aku harus pulang dan istirahat kau tau"

"Kau jahat sekali"

Rosé tersenyum lalu meninggalkan Taehyung yang masih menatap Rosé dengan sendu.

"Rosé!!!" Teriakan nyaring dan langsung di sambut tatapan tajam dari sang empu itu keluar dari Lisa.

"Maaf, tapi apa kau mau kita pulang bersama?"

"Tidak, dia pulang dengan ku"

Lisa dan Rosé berbalik melihat Taehyung yang mendekati mereka.

Rosé bingung, sebenarnya apa mau pria itu, kadang tidak perduli kadang sok akrab. Memang semenyebalkan itu Kim Taehyung dan Rosé benci karena menaruh hati.

"Kau bilang-"

"Ayo" ucap Taehyung yang langsung menarik tangan Rosé.

"Tunggu-tunggu, kau ingin menjenguk ibu Jennie" Rosé berhenti menatap Taehyung bingung.

"Aku akan mengantarmu"

"Kenapa?"

"Tidak ada alasan khusus"

Setelah berdebat kecil akhirnya Rosé setuju saja, di dalam mobil Rosé merasa bahagia, sungguh ia sering menginginkan hal seperti ini. Ujung matanya tak pernah berhenti mencuri pandang.

"Apa kau menyukai ku?" Ucapan Taehyung langsung membuat Rosé mengerjab, terkejut memang.

"Apa maksudmu?" Tanya Rosé sedikit gugup.

"Kau melirikku terus"

Rosé tertawa canggung "aku hanya bingung. Untuk apa kau mengantar ku, aku punya mobil kau juga punya. Ini hanya merepotkan diri mu"

"Kau temanku" Taehyung tersenyum kecil "pertanyaan tadi semoga tidak benar, aku hanya bercanda"

"Aku juga tidak menanggapi itu serius" ujar Rosé dengan senyum yang di paksa lagi.

Mobil tiba-tiba berhenti di pinggir jalan. Rosé menoleh, tidak ada lampu merah atau semacamnya.

"Kenapa kau berhenti"

"Kau benar-benar tidak memiliki perasaan lebih kan?"

Rosé tertawa kecil "apa maksud mu-"

Cup

Demi apa pun jantung Rosé terasa berhenti berdetak untuk sekejap dan tiba-tiba berkerja tiga kali lipat. Mata Rosé masih membola akibat tindakan spontan Taehyung.

Mistake (Rosekook)Where stories live. Discover now