04

1K 81 12
                                    

.
.
Warning 18+

Bijaklah dalam membaca jika belum cukup umur...

Dosa si tangung sendiri
.
.
.
.
Reading...

#

Hentakan ,desahan dan decitan kasur bertemu dengan dinding terdengar begitu panas mengubah atmosfer diantara mereka.

Jeritan sakit Xiaozhan terganti dengan alunan alunan desahan sesuai dengan gerakan seorang Wang yang terkadang lembut dan brutal..

Seragam yang bergantung di bahu Xiaozhan dengan malangnya tercecer di lantai menyisakan tubuhnya yang tak terbalut apapun.

Tak kenal lelah mereka bahkan masih saja mengejar kenikmatan baru yang baru saja mereka rasakan.

Tak hanya satu pusisi.

melebur dalam kenikmatan dalam posisi menungging Xiaozhan bisa melihat dalam pancaran bola mata sayunya.

Jarum jam menunjukan angka 5 Xiaozhan dalam balutan cicipan gairah menerka dan memperhitungkan berapa waktu telah terlewati dalam kabut gairah yang sama..

"Ah,,,,,ahhhhh,,,esss,,,emmm yibo,,,hiks,,,sudd,,,ah,,," Xiaozhan begitu kesusahan mengimbangi yibo, Xiaozhan bahkan tak menyangka jika nafsu gairah yibo akan sebesar ini.

Xiaozhan bahkan beberapa kali dibuat mengejan kosong dengan perbuatan sang tunangan.

Dengan sedikit tenaga yang tersisa Xiaozhan menoleh menatap sang tunangan yang masih dalam balutan gairah mengejar kenikmatannya.

Xiaozhan bisa melihat mata dan mimik wajahnya itu.

Pipi Xiaozhan merona...

Suatu dalam tubuh Xiaozhan merasa kepanasan dengan expresi sang tunangan yang penuh kenikmatan namun Xiaozhan lagi seolah mengeleng bukan!!!

Bukan ini yang dinginkan...

"Y...yibo...hiks....sudah he,,,hentikan,,,hiks,,,,lelah,,,,esss,,,ahhhh" sungguh Xiaozhan sudah kelelahan ini benar2 gila!!...

Mereka bergelut begitu lama melintasi waktu.

Berbagai posisi.

Sungguh Xiaozhan bahkan mulai merasakan panik,berapa banyak Sudak sperma masuk ke dalam rahimnya dan Xiaozhan merasakan benar-benar penuh dan juga khawatir.

" Emm..satu hentakan lagi ahh" yibo masih saja mengejar kenikmatan,bahkan hentakan itu semakin cepat..

"Ahhh yibo hiks ..dalam ..hiks...ini ...ter... terlalu akkk" semburan terakhir yibo bisa merasakan perasaan lega saat muatannya menyembur dalam diri Xiaozhan.

Rasanya begitu melegakan.

Yibo menatap dimana tempat penyatuan mereka,yibo menyeringai dan merasakan perasaan bangga saat melihat tempat penyatuan itu yang penuh akan semburan putih miliknya

Yibo mengeluarkan pelan-pelan dan kembali menghentakkanya dalam satu hentakan yang dalam.
dan sontak itu membuat Xiaozhan mengerang dalam desahan lirih dengan rengekan menyuruh yibo menghentikan penyatuan mereka karena demi apapun Xiaozhan benar-benar merasakan sakit sekarang.

"Baiklah aku akan berhenti dan..
Terimakasih sayang ,aku sangat puas" itu bisikan yibo sambil mengecup pipi Xiaozhan dan bangun dari atas tubuh Xiaozhan yang terlentang.

,,,

Xiaozhan yang kelelahan tak bisa mengatakan apapun ,matanya yang sayu sedikit demi sedikit terpejam dan menyisakan kesunyiaan diantara mereka saat sinar sore menyinari dalam kamar yibo,yang mana menjadi tempat pergulatan mereka.

I'M SORRY MY HUSBANDWhere stories live. Discover now