Chap. 11: I'm Here

1.4K 229 14
                                    

Quirk Bank No.4

Quirk: Teleportasi, Return, Saint's Blood, etc

Umur: 5 tahun

Asal: tidak diketahui

Tak banyak informasi mengenai [Y/N]. Bahkan setelah 3 bulan lamanya penyelidikan, hanya itu yang ditemukan.

Dugaan sementara, kasus si bocah dikaitkan dengan All For One. Dilihat dari banyaknya quirk, All For One bisa menggunakannya sebagai penampung quirk. Si bocah bakal menampung quirk simpanan, dan ia akan dipaksa untuk tak bisa menggunakannya. 

Menjijikkan memang cara yang digunakan All For One.

Dan bodohnya Aizawa tak mengetahui hal itu.

Lihat apa yang terjadi akibat kebodohannya?

Si bocah ditemukan dalam keadaan menyedihkan: diambil darahnya. Parahnya lagi, tak ada perlawanan seolah bocah itu sudah pasrah, tak memiliki harapan.

Ah, memikirkan apa yang mereka lakukan pada [Y/N] saja membuat Aizawa ingin mengamuk, meremukkan All For One dan orang-orang sialan itu sampai mereka memilih untuk mati saja.

Yang lebih Aizawa inginkan adalah menghukum diri sendiri.

"Aizawa-kun." All Might menepuk pundak Aizawa. "Istirahat dulu. Kau sudah berhari-hari tak tidur."

Aizawa mengacuhkan All Might. Pandangannya tertuju pada bocah berandalnya.

Dan jantungnya hampir copot ketika bocah itu membuka mata tiba-tiba bukannya anggun dan pelan-pelan layaknya orang bangun tidur.

"[Y/N]?"

"Aku panggil dokter," kata All Might yang langsung pergi keluar.

"Awa?"

Ah, syukurlah si berandal sudah sadar. Aizawa kira ia tak bakal melihat bocah itu bangun selamanya. Ia mengelus pucuk kepala [Y/N].

"Kau sudah aman. Istirahatlah."

Tapi si bocah melakukan kebalikannya. Ia meraung-raung, menendang selimut, dan memberontak sampai selang infus terlepas.

Spontan, Aizawa memeluknya, menggenggam kedua tangan si bocah agar ia tak memukul ataupun mencakar diri sendiri. Atau lebih parah lagi: menggigiti jemarinya sampai putus.

"AWAAA....."

Disisi lain, [Y/N] tak kuat. Ia tak kuat lagi menahan ingatannya yang membuncah ruah.

'Baj*ngan!!'

"Maaf. Seharusnya aku tak melepaskanmu."

[Y/N] menyesali perbuatannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Y/N] menyesali perbuatannya. Ia memang merasa lega, tetapi matanya bengkak sampai-sampai ia sulit melihat. Ia bahkan berani bertaruh kalau wajahnya terlihat seperti ikan buntal.

Sialan memang.

Keimutannya terhalang oleh mata bengkak.

Bocah itu bahkan mendengar dokternya menahan tawa ketika mengecek tekanan darah dan suhu tubuhnya.

My Hero: Daddy Issue [Aizawa Shouta]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang