seventeen

228 16 1
                                    

"Khun Jeff, Khun barcode cepat keluar ada bingkisan"

Aku dan Phi Jeff keluar kamar menuju ruang tamu

"Dari siapa ini bi?

"Gk tau Khun tidak ada nama pengirimnya tadi ada yang pencet bel tapi pas saya buka g ada siapa² cuma ada kotak ini"

"Seperti kotak cake buka saja Jeff"

"Phi Jeff bukan Jeff"

"Ya terserah cepat buka"

Akhirnya phi Jeff membuka kotak kue itu ternyata isi nya adalah sebuah boneka anak kecil yang kepala dan badannya terpisah serta ada surat kecil di dalamnya bertuliskan

"BAGAIMANA JIKA BONEKA INI ANAKMU HAHAH"

"sial siapa yang mengirim ini"

"Sdh lah syg mungkin itu hanya orang yang iri dengan kita"

"Apa katamu dia mengancam anakku"

"Dengar selama ada aku di sini tidak ada yang akan menyakiti kalian"

"Hm terserah"

Kami pun kembali ke kamar pukul 23.00 phi Jeff dan Kamon sdh tertidur pulas aku keluar dari kamar untuk mencari phi ta aku pun memutuskan pergi ke kamar nya tapi tidak ada siapapun

Akhirnya aku memutuskan untuk mencari nya di ruang kerja siapa tau dia masih ada di sana ternyata dugaan ku benar

"Phi ta apa kau sibuk?

"Barcode ada apa mencariku jam segini?

"Apa aku bisa meminta bantuan mu?

"Tentang apa?

"Boneka"

"Boneka oh tadi Khun Jeff menyuruh ku menyelidiki itu"

"Apa yang kau tau phi"

"Knp kau Sangat ingin tau?

"Ini menyangkut anakku"

"Pengirimnya game"

"Apa kau serius?

"Ya cukup mudah mengetahuinya dia masih amatir lihat rekaman cctv ini terlihat jelas bahwa itu dia walupun pakai masker tapi postur tubuh dan matanya tidak bisa berbohong"

"Hanya itu buktinya?

"Ada lagi liat jaket dan sepatu yang dia kenakan?

"Iya aku liat"

"Oke skrng lihat postingan Instagram nya ini bukan kah jaket dan sepatu yang sama?

"Aku mengerti skrng aku butuh bantuan mu lagi"

"Apa itu?

"Ambil kunci motor ini tunggu aku di perkirakan 5 menit lagi aku ksna"

"Baiklah"

Aku ke kamar mengganti pakaian ku dan menggambil barang yang ku butuhkan tidak lupa memastikan kamon dan phi Jeff tertidur pulas setelah semua siap aku bergegas ke parkiran lewat pintu belakang di sana sudah ada phi ta menunggu ku

"Ayo phi berangkat"

"Kita mau kmna?

"Sdh ikuti saja nnti ku tunjukan kmn kita akan pergi"

Akhirnya kami memecah kesunyian malam dengan motor rasanya sangat berbeda ketika bersama phi ta aku bisa menjadi diriku sendiri

Akhirnya kami memecah kesunyian malam dengan motor rasanya sangat berbeda ketika bersama phi ta aku bisa menjadi diriku sendiri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Why don't you stay Where stories live. Discover now