scene 9

1.5K 218 41
                                    

Typo sorry ❤️🙏.
.
.

"Wangyi kau.. emmph.."

Wang yibo tak bisa menahan hasratnya saat melihat keindahan di depan matanya. Mendengar deruan nafas xiao zhan di depan wajahnya membuat wang yibo hilang akal. Aroma manis dari tubuh xiao zhan seperti zat adiktif yang bisa membuat seseorang berhalusinasi dengan hasrat liar di pikirannya.

Dengan berani wang yibo memangut bibir xiao zhan dengan lembut. Mencoba menyalurkan seluruh hasrat dan kerinduan di dadanya.

Xiao zhan hendak berontak tapi wang yibo terlebih dulu menahan tengkuknys dengan sebelah tangannya.

"Emmph.." xiao zhan merasa cukup tegang. Kedua bola mata xiao zhan membulat sempurna

Gerakan wang yibo yang tiba-tiba saja menciumnya membuat jantung xiao zhan bergemuruh kuat. Tapi dia juga tak menolaknya.

Wang yibo yang merasa tak ada perlawanan lagi dari xiao zhan, semakin menekan ciumannya.

Melumat lembut bibir tipis itu dengan sensual.

Sial, tubuh xiao zhan sama sekali tak bisa menahan semua sentuhan wang yibo padanya. Xiao zhan menikmati semuan pangutan yibo di bibirnya, bahkan dengan suka rela membuka bibir tipisnya agar wang yibo lebih mudah menjejalkan lidahnya.

Wang yibo yang merasa xiao zhan terbawa arus ciumannya merasa senang, dengan berani dia mengobrak abrik mulut xiao zhan dengan lidahnya yang terasa hangat. Saliva keduanya bahkan hampir membasahi seluruh bagian dagu xiao zhan.

"Eugh.." salahkan bibir xiao zhan yang mengerang nikmat saat wang yibo tampa ampun menginvasi seluruh akal sehatnya.

Keduanya masih saling melumat dan menikmati rasa lembut dari kedua bibir masing masing. Sama-sama memejamkan mata menikmati setiap sentuhan di bibir mereka.

Tring

Keduanya sama-sama menjauhkan wajah mereka.

"Hah..hah.." nafas xiao zhan terengah. Keduanya memekik kaget saat suara oven menginterupsi keduanya.

Wang yibo terpaksa melepaskan lumatan bibirnya di atas bibir xiao zhan karena juga terkejut dengan suara oven.

Xiao zhan mendongak, dengan nafasnya yang masih putus-putus.

Sementara wang yibo mengangkat tangannya, mengusap jejak saliva mereka di dagu xiao zhan.

Wang yibo tersenyum kecil, dia tak membahas ciuman mereka karena melihat guratan merah di pipi xiao zhan, xiao zhan pasti malu

"Apa itu tandanya kue-nya sudah matang?"

Xiao zhan mengangguk lemah, dia tak berani menatap mata wang yibo di hadapannya.

Wang yibo menjauh dan berbalik ke arah oven.

"Bagaimana cara mengeluarkannya?"

Xiao zhan berkedip, dia merasa sedikit kaku seolah kesadarannya tak semuanya kembali.

"Ah, em.. bi- biar aku buka" tangan xiao zhan sedikit gemetar.

Wang yibo tersenyum kecil, dia tau xiao zhan pasti sedang salah tingkah.

Xiao zhan mengeluarkan kue coklat yang di buatnya bersama yibo

"Ah, itu terlihat lezat" wang yibo berjalan mendekat dan segera membantu xiao zhan menyiapkan tempat.

Xiao zhan tersenyum, "emm, kau harus mengingat Setiap langkahnya untuk membuat kue coklat ini"

Wang yibo mengangguk, "emm.. aku telah menulisnya di otak ku" sambil menunjuk pelipisnya.

Story From Summer (Season 2)Onde histórias criam vida. Descubra agora