scene 18

1K 151 61
                                    

Typo sorry 🙏❤️.
.
.

Xiao zhan menoleh ke samping, wajah pria tampan itu masih sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xiao zhan menoleh ke samping, wajah pria tampan itu masih sama.

"Wangyi.. kenapa kau masih cemberut?"

Wang yibo menoleh dan memeluk xiao zhan dari samping. Bertingkah manja pada kekasih hatinya.

"Zhaaan....satu bulan itu lama.. dan mereka akan tinggal di sini. Mereka hanya akan mengganggu" rengek yibo.

Xiao zhan memutar mata, "tidak lama. Lagi pula kenapa kau begitu keberatan mereka di sini? Ini adalah rumah mereka bukan. Kita hanya menumpang" ingat xiao zhan.

Wang yibo segera menjauhkan tubuhnya dari xiao zhan dan membalik tubuh xiao zhan menghadapnya.

"Aku punya rumah sendiri, kita bisa tinggal di sana"

Xiao zhan menaikkan sebelah alisnya. "Maksud mu, rumah mu dan mantan istri mu jingyi?"

Wang yibo menggeleng, "tentu saja tidak. Aku sudah menghancurkan rumah itu dan mengalihkannya menjadi panti asuhan" terang yibo.

"Benarkah? Kenapa aku tidak tahu?"

Wang yibo menggeleng, "untuk apa bunny, sudahlah jangan pikirkan itu. Sekarang coba pikirkan tentang kita"

Xiao zhan mengerutkan kening, "apa yang perlu di pikirkan tentang kita?" Zhan tak mengerti.

Wang yibo memutar mata, tentu saja tentang nasib burungnya. Ada kedua orang tuanya di rumah, mereka hanya akan mengganggu kemesraan dirinya dan xiao zhan. Apalagi wang dalu, pasti dia akan memberi yibo proyek-proyek baru untuk di kerjakan, ayahnya itu suka sekali membuat wang yibo sibuk.

"Sayang, tentu saja tentang keharmonisan kita. Mereka hanya akan merusaknya. Ayah pasti tak akan membiarkan ku bersantai" cebik yibo.

Xiao zhan hanya mengeleng-gelengkan kepalanya, "kenapa kau seperti anak kecil?

"Aku? Anak kecil?" Wang yibo menunjuk hidungnya.

Xiao zhan tersenyum dan mengangguk, "emm, kau seperti wei saat meminta ku membuat kue coklat" ujar zhan.

Wang yibo menggeleng, dia memasang wajah melas-nya.

"Zhaan, ayolah.. kita tinggal di luar saja bersama wei, jangan bersama mereka" pinta yibo.

Xiao zhan menggeleng, dia tentu saja tak bisa pergi begitu saja. Mereka juga masih tak memiliki status yang jelas. Yang zhan maksud seperti tali pernikahan.

"Tidak yibo, lebih baik kita tinggal disini dulu, kita-"

"Zhan benar" liying berjalan turun dari atas tangga.

Xiao zhan dan wang yibo yang berada di Sofa ruang tengah menoleh

"Bibi liying.."

Sementara wang yibo masih mencebik dan meletakkan dagunya di pundak zhan.

Story From Summer (Season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang