a

2.9K 93 35
                                    

genshin impact by mihoyo

tartali
tartaglia x zhongli

.
.
.



Dari tempatnya berdiri Zhongli bisa merasakan tatapan seseorang. Dia memang merasakan tatapan semua orang yang menatapnya, tapi satu orang ini yang benar-benat intens menatapnya dari jam awal pelajaran di mulai sampai jam pelajaran akan berakhir.

Ini benar-benar membuat Zhongli benar-benar tidak nyaman, sedari dia memulai pelajaranannya sudah tidak bisa memfokuskan dirinya dalam mengajar kali ini.

Tapi Zhongli berusaha sekuat mungkin untuk bertahan selama tiga jam, dan ketika jam pelajaran akan berakhir Zhongli benar-benar akan bersorak karena terbebas dari tatapan tajam yang diberikan padanya.

Menghembuskan napas dengan berat, Zhongli berbalik dan langsung mendapatkan mata biru cerah yang menatapnya dengan tajam.

Jantung Zhongli berdetak dengan cepat, Zhongli terdiam selama beberapa detik dengan menatap mata biru yang menatapnya. Lalu dia menggelengkan kepalanya pelan dan mulai kembali menjelaskan materi yang dia ajarkan hari ini.

Lalu selama satu jam kemudian, Zhongli benar-benar mengabaikannya kembali, fokusnya benar-benar sangat berantakan ketika seseorang menatapnya dengan kebencian seperti itu.

Setelah mengucapkan terima kasih pada mahasiswanya, Zhongli segera membubarkan mereka dan akhirnya satu persatu dari mereka keluar dari dalam kelasnya.

Dan tentu saja Zhongli dengan kecepatan seperti kilat dia langsung membereskan semua perlaratannya dan memasukannya kedalam tas yang dia bawa, lalu dia langsung berbaur dengan mahasiswanya dan berusaha mungkin untuk kembali kedalam kantornya.

Setelah menghabiskan beberapa menit untuk sampai di kantornya, ketika dia sudah ada di dalamnya Zhongli langsung meletakan semua barang bawaannya dan dia menghembuskan napasnya yang dia tahan beberapa menit yang lalu.

Kenapa Ajax memandangnya seperti itu?

Gerutu Zhongli yang benar-benar masih tidak nyaman dengan tatapan mata Ajax.

Lagipula Zhongli merasa tidak melakukan kesalahan apapun pada Ajax, dan faktanya hampir satu minggu Zhongli memang tidak pernah menyapa Ajax.

Oke, oke. Zhongli akui bahwa dia sedikit mengabaikan Ajax selama satu minggu terakhir ini. Dan semua itu ada alasannya kenapa Zhongli mengabaikan Ajax begitu saja.

Zhongli akhir-akhir ini mendengar bahwa Ajax dekat dengan seseorang, salah satu mahasiswa hukum. Jadi Zhongli yang awalnya memang sudah dekat dengan Ajax, Zhongli perlahan-lahan menjauh dsri Ajax dan menghormati apa yang akan Ajax dapatkan dan Zhongli tidak mau menghalanginya.

Seperti ketika jam makan siang yang biasa mereka habiskan bersama, kini Zhongli menolaknya dengan alasan bahwa dia sudah ada janji dengan teman-temannya, ketika sore yang Zhongli biasa habiskan di dalam perpustakaan kini Zhongli mulai menghindari perpustakaan tersebut.

Atau ketika waktunya pulang Zhongli selalu beralasan bahwa dia akan berkunjung dan mengerjakan sesuatu di rumah temannya.

Menghela napasnya pelan Zhongli benar-benar merasakan beban berat yang ada dipundaknya. Jujur saja setelah mendengar bahwa Ajax sedang menjalankan pendekatan pada seseorang, Zhongli merasa sedikit kecewa dan patah hati.

Ya benar, Zhongli bena-benar sangat menyukai mahasiswanya yang super aktif itu. Tidak, dia bukan hanya menyukainya lebih tepatnya mencintainya.

Persetan dengan hal-hal tabu seperti ini, Zhongli benar-benar tidak bisa membohongi dirinya tentang ketertarikannya pada mahasiswanya pada satu tahun yang lalu.

salahpaham [Tartaglia x Zhongli] nsfwTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang