salahpaham [Tartaglia x Zhongli] nsfw

scara

warning incest! eksplisit

scaramouche x raiden ei

dari dalam kamarnya Scara bisa mendengar pintu kamar sebelah terbuka dan tertutup. yang artinya adalah kakak perempuan satu-satunya pulang.

akhirnya setelah satu minggu kakaknya tidak pulang, malam ini akhirnya dia memutuskan untuk pulang.

kemarahan scara sudah menumpuk selama satu bulan terakhir ini. dia bingung dan bertanya-tanya kenapa kakaknya seperti seakan-akan menghindarinya, manjauhinya. scara ingin bertanya tapi setiap kali dia ingin bertanya hanya kemarahannya lah yang selalu muncul.

sebenarnya mereka agaknya sering terlihat marah satu sama lain, mereka sebenarnya cukup dekat.

seperti ketika mereka menonton tv mereka selalu merengkuh satu sama lain. entah ketika kakaknya yang ingi dimanja ataupun dia yang ingin dibelai kepalanya oleh kakaknya.

dan entah hanya perasaannya saja atau bagaimana, semenjak dia membawa pulang mona ke rumahnya untuk mengerjakan tugas bersama kakaknya mulai memperlihatkan tanda-tanda penghindaran.

menghela napasnya pelan, scara mulai bangkit dari tempat tidurnya. dia akan mendatangi kakaknya untuk meminta penjelasan yang lebih akurat. sungguh hubungan mereka yang renggang seperti ini membuat dia tidak nyaman.

berjalan ke samping kamarnya, scara membuka pintu kamar kakaknya yang tidak pernah dia kunci.

telinganya bisa mendengar pancuran shower yang mengalir dengar deras, uap panas yang menutup seluruh kaca kamar mandinya menandakan bahwa kakaknya masih sibuk membersihkan tubuhnya.

ah, sial. umpat scara. matanya terpejam ketika hidungnya menghirup aroma wangi khas kakaknya yang sudah lama tak dia hirup. aroma wangi tubuh kakaknya yang dia sukai ketika dia memeluk kakaknya di sofa ruang tengah ketika mereka menonton tv.

pantas dia seperti kehilangan sesuatu, ternyata selain kehilangan sosok kakaknya, dia juga kehilangan aroma wangi tubuh kakaknya yang menenangkan.

matanya teebuka, memandang keseluruhan kamar tidur kakaknya dan matanya terhenti pada sebuah benda yang tergeletak begitu saja di atas kasur.

dia melangkah dan mendapatkan sebuah bra ungu. dengan sedikit ragu scara mengulurkan tangannya, dia berhenti sebentar lalu memantapkan dirinya untuk mengambil bra tersebut dan segera dia bawa pada hidungnya untuk dia hirup.

ah, sial. lagi-lagi scara mengumpat. aroma branya benar-benar aroma seperti dia. harum, wangi dan lezar. dia ingin sekali menjilat kulit tubuh kakaknya segera mungkin.

scara terus menghirupnya sampai dia merasa pua akan aroma kakaknya yang menempel pada branya.

ketika air shower berhenti, scara menjauhkan bra kakaknya dan meletakan kembali di tempat semua. dia berbalik dan berjalan ke arah pintu kamar mandi yang sedang digunakan oleh kakaknya.

dan lagi-lagi pintu tersebut tidak terkunci. dengan senyuman yang terpancar pada wajahnya, scara mulai membuka pintu dengan pelan, hawa hangat yang keluar dari uap air panas menerpa wajahnya. dengan matanya dia mencari sosok kakaknya yang ternyata kini sedang berjongkok untuk mengelap kedua kakinya.

scara yang masuk dengan diam-diam, kini berjalan dengan sangat perlahan agar tidak terdengar oleh kakaknya.

ah, sial. scara lagi-lagi mengumpat. pemandangan kakaknya yang sedang membungkuk, mengelap kedua kakinya. melihat dari belakang scara bisa melihat kedua pantat kakaknya yang terlihat sintal dan penuh. pinggang kecil nan sempitnya seperti mengundang dirinya untuk dia remas sekuat tenaganya dan mendengar rengekan kesakitan dan kenikmatan dari kakaknya.