Sabitah adalah sebutan untuk bintang penunjuk arah bagi nelayan, jika rasi Ursa mayor adalah sabitah bagi nelayan, maka (name) adalah sabitah bagi sho.
gadis bersurai hijau pine itu adalah petunjuk arah hidup nya sekarang, kemana pun (name) pergi...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
✧ ▬▭▬ ▬▭▬ ✦✧✦ ▬▭▬ ▬▭▬ ✧
• • • • • • • • • • • • • • • •
✧ ▬▭▬ ▬▭▬ ✦✧✦ ▬▭▬ ▬▭▬ ✧
"Segini cukup? "
Melihat Sho yang mengangguk, tangan nya mulai memijat pinggang pemuda itu dengan tenaga yang tetap, pijatan (name) ini sudah bisa dibilang enak layak nya tukang pijat profesional.
Berhubung tadi pagi Sho bilang pinggang nya sedikit ngilu, jadi sekarang pinggang nya di pijat oleh (name).
"Tadi kenapa masuk lewat atap? Kan ada pintu, minimal lewat jendela.. Jangan lewat atap nanti pinggang mu sakit lagi" oceh (name) sembari memijat.
Pemuda dengan surai hitam itu hanya terkekeh "setidak nya aku dapat pijatan mu"
(Name) mengerut "tidak ada kata setidak nya sho. " sejenak tenaga yang dikeluarkan gadis itu membesar, membuat Sho sedikit meringis.
"Iya iya- aduh- udah dong pelan pelan aja-"
Helaan nafas keluar dari gadis dengan surai pine itu, tenaga yang dikeluarkan untuk memijat kembali normal.
"Malam ini mau makan apa? Tadi aku lihat kulkas ada kentang, mau buat kentang balado? " tanya (name) sembari mengingat ngingat apa saja yang ada di dalam kulkas tadi.
"Kalau boleh sih, makan kau-AH! PELANIN-!"
Sho meringis, (name) menambahkan tenaga nya gak kira kira, bagaimana kalau pinggang nya jadi memar coba-
"Bicara aneh aneh lagi ku banting" senyum terukir di wajah nya, matanya menatap Sho, seperti sedang mengancam dengan senyum, dan itu mampu membuat Sho mengangguk cepat, mengunci mulut nya.
