09: Remember

845 50 2
                                    

Kamol Yang saat ini di berada di kantor, dan sedang bertemu dengan Pak Ratfi Ahyadi untuk Menerima Tawaran Kamol atas kerja sama yang menurutnya cukup menarik.

"Terima kasih telah Menyetujui Kerja Sama Ini, semoga saja kerja sama ini berjalan Dengan Baik
(Ucap Kamol kepada pak Ratfi)

"Tentu saja, saya yakin Pak Khun Kamol Tidak akan Mengecewakan Perusahaan saya.

"Tentu pak

"Oiyaa satu lagi, saya akan Pensiun Dan memilih Untuk menghabiskan Waktu saya Di Rumah Dengan Istri, jadi anak saya yang Akan Memimpin Perusahaan
Sekaligus saya Ingin mengundang Pak Khun Kamol Untuk Menghadiri peresmian CEO baru malam ini
(Dengan menyodorkan kartu undangan)

"Tentu saja pak saya akan menghadiri Undangan Bapak

"Kalau begitu saya pamit dulu

"Baik pak Hati-hati

Pak Ratfi Ahyadi Meninggalkan Kantor Kamol, dan kembali ke rumahnya.
Sedangkan Kamol Masi sibuk melanjutkan pekerjaannya yang sempat Tertunda.

Hingga jam makan siang Pun tiba Kom datang menghampiri Kamol Untuk mengigatkannya makan siang sekaligus bertemu salah satu klien di sebuah Restoran.

Mereka pun berangkat menuju lokasi, setelah sampai Mereka memesan makanan Sembari menunggu klien itu tiba,
Namun Notif Handphone Kom Berbunyi Dan Menampilkan Sebuah Pesan bahwa Klien Tersebut Memohon maaf karna Tidak Bisa datang dan Bertemu Kamol.

Kamol tidak ingin ambil Pusing, dia Sudah terlanjur Berada Di Restoran Ini jadi dia memilih untuk makan siang Dan Kembali ke kantor.

Makanan mereka pun tiba, Kamol Dan Kom Menikmati Hidangan Yang Ada, tapi Di satu titik Mata Kamol Melihat Seseorang Yang Sepertinya Familiar.

Seseorang yang seperti Kamol kenal Sedang makan Berdua dengan Seorang Pria.

"Kom Lihat Ke arah Sana Apa itu Kim?

"Di mana tuan?

"Lihatlah Ke belakang Mu

"Aaaahhhh iyaa tuan aku melihatnya Itu sepertinya Tuan Kim ?

"Iya benar itu Kim tapi dengan Siapa Dia

"Iya Tuan sepertinya mereka sangat Akrab

Kamol menemukan Kim sedang Asik Mengobrol Dengan Pria yang Lebih Tua Dari Kim.

"Aku harus kesana dan memastikannya

"Jangan Tuan Liat dari sini saja, dan lihat Apa yang mereka lakukan

"Tapi Sepertinya Kim...

"Jangan Ceroboh Tuan, tuan Kim akan marah nanti

hingga Entah Apa Yang Terjadi pria Itu menyentuh Sudut Bibir Kim, sepertinya membersihkan Sisa Makanan Yang tersisa Di bibir kim.

Kamol yang melihat Adegan Itu berdiri meninggalkan tempat duduknya dan menuju meja Kim

"Boleh aku Ikut bergabung Dengan kalian?

"Kau siapa
(Ucap pria setengah matang itu)

"Aku rekan Bisnisnya
Apa aku boleh gabung Kim?

"Kau sudah Ada di sini, duduk saja

Akhirnya mereka Duduk bertiga di meja Yang Sama, Kom memilih diam di tempat dan melihat Kelakuan Bos Mafia Itu

Pria yang tadi bersama Kim, meminta izin untuk ke Toilet, Meninggalkan Kim dan Kamol yang sedang makan.

Setelah beberapa menit keheningan berlalu Kamol membuka suara dan bertanya

Mafia Night HouseWhere stories live. Discover now