Bagian 12.

3.1K 210 9
                                    

Happy reading 😉🥰

Saat ini Keluarga Nalendra berada di penjara bawah tanah yang berada di mansion mereka, tempat ini mereka buat untuk mengurung bahkan menyiksa para penghianat juga orang yang sudah berani mencelakai anggota keluarga mereka seperti apa yang terjadi pada Elvio

"A-ampun t-tuan" dia sudah tidak kuat menahan rasa sakit akibat dari cambukan yang di lakukan oleh mereka

"Tidak ada ampun untuk orang sepertimu paham "

"Cambuk dan sayat bagian tubuhnya ,terus obati lakukan itu berulang kali sampai dia sendiri yang meminta kematian nya " ucap Opa

Mereka pun pergi dari Ruangan itu untuk melihat kesayangan mereka

Di sisi lain kamar El

El sudah tertidur dalam pelukan Wenda walaupun masih terdengar sesegukan , Wenda mengusap rambut El dengan sayang dan pandangan Sendu baru saja El sembuh dan kembali ceria kini El sudah kembali sakit , mengingat hal itu membuat Wenda marah berani sekali maid bodoh itu melukai anaknya ,dia akan merasakan Neraka dunia yang sesungguhnya dari keluarga Nalendra

Cklek

Terlihat Darren memasuki kamar putranya dengan tergesa langsung saja Wenda membuat gestur untuk tidak berisik karena anaknya sudah tertidur

"Wen ke-"
"Suttt ,mas jangan berisik El sudah tertidur"

Darren pun mengangguk dan perlahan mendudukan dirinya di samping kiri El ,Darren ikut berbaring dan dengan tiba tiba membalikan tubuh anaknya membuat istrinya melotot tapi dia membalasnya dengan senyuman bodoh

"Mas !"
" Sutt nanti El bangun"
Sungguh ingin sekali Wenda mencakar wajah suaminya ini tapi sayang nanti tidak tampan lagi
.
.
.
.
.
.
.
Sedangkan di tempat lain ketiga sahabat El sedang menunggu nya di depan gerbang tapi sampai bel masuk El tidak kunjung datang dan beberapa saat kemudian muncul notifikasi di ponsel Helmi, pesan dari salah satu kakak El mengatakan El tidak akan sekolah hari ini

"Bocah kampret "umpat mereka bertiga

Disisi lain maid yang sudah di siksa terus menerus meracau meminta untuk di bunuh, dia sudah tidak kuat dia ingin mati tapi keluarga Nalendra tidak membiarkan hal itu terjadi, mereka lebih suka menyiksa mangsanya sampai mereka puas lantas membunuhnya

"Aku m-mohon b-bunuh saja aku "

"Mudah untuk membunuhmu tapi itu tidak akan seru"Ucap Dirga

"Kau sudah melukai adik kami, jadi kau harus menerima konsekuensi dari apa yang kau perbuat"Sambung William

"Lakukan hal itu terus menerus jangan sampai dia mati "ucap Dirga lantas dia pergi dari ruangan itu di ikuti William

"Bagaimana keadaan El Novan?"Ucap Dirga saat melihat Novan keluar dari dalam lif

"Sudah lebih baik, sekarang dia tertidur di temani mommy dan daddy"Dirga pun mengangguk mengerti lantas berjalan menuju kamarnya untuk membersihkan diri karena bau anyir sangat melekat pada tubuhnya

"Dasar manusia datar"gumam Novan dan William yang mendengar itu mendelikan matanya kakanya ini harus di beri kaca, padahal sendirinya juga datar dingin lagi pantas masih jomblo

"Kau juga datar kali bang, ngaca dong!" Sewot william lantas dia berlari menuju kamarnya takut di semprot manusia jelmaan beruang
.
.
.
.
TBC

Segini dulu bestie nanti di lanjut pay pay~

Elvio Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang