22. Ciuman

9.5K 398 10
                                    

Maaf kalo banyak typo dan salah dalam penggunaan bahasa.

Vote, komen and share<3

_____

Gezio berjalan mendekat kearah Alletha yang masih diam mematung. "Abis dari mana lo?" Tanyanya galak.

Keringat dingin mulai membasahi kening Alletha. "A-A-Aku" Alletha merutuki dirinya sendiri. Duh sial Alletha sangat gugup.

"Abis ngapain aja lo keluar sama si Aldira? Udah dari tadi gue nunggu lo disini tau ga?"

"Hah?" beo Alletha bingung. "Tunggu. Se-Sejak kapan kamu ada disini?"

"Gue?" Tanya Gezio menunjuk dirinya sendiri. "Gue baru aja keluar rumah" jawabnya.

Alletha menghembuskan nafasnya lega. Jadi dia ga ngeliat Alletha bersama Sadewa tadi kan?

"Syukurlah" ujar Alletha pelan mengusap dadanya.

"Kenapa lo?" Tanya Gezio menatap Alletha curiga.

Alletha menggaruk tengkuknya. "Enggak kok hehe" ujarnya diakhiri kekehan.

"Dasar aneh" ejek Gezio.

Alletha melengkungkan bibirnya sebal. "Dari mana kamu tau aku keluar sama Dira?"

"Mamah lo lah" jawabnya ketus. 

"Oh" Alletha mengangguk.

Untung saja Isma mamahnya bisa diajak bekerja sama. Tadi sebelum pergi keluar dengan Sadewa Alletha sudah meminta Isma mamahnya untuk tidak memberitahu Gezio kalau dia pergi keluar bersama Sadewa. Dengan alasan Gezio orangnya cemburuan hehe.

"Mau ngapain kamu kesini?" Tanya Alletha.

"Tadi gue ada urusan diluar terus kebetulan lewat sini jadi sekalian aja jemput lo"

Bilang aja abis main sama Calista ga usah so ada urusan gitu dasar tukang bohong, ujar Alletha terus mengomel dalam hati.

"Oh yaudah sebentar aku pamit dulu sama mamah kalo mau pulang"


*****


Dimalam hari sekitar pukul delapan malam Alletha terlihat sedang sangat fokus belajar dikamarnya. Tiba tiba pintu kamar Alletha ada yang membuka siapa lagi kalo bukan Gezio. Dia berjalan mendekat kearah Alletha.

"Lagi ngapain lo?" Tanyanya saat berada disamping Alletha.

"Ini lagi makan" jawab Alletha ngaco.

"Ya belajarlah ga liat?" lanjutnya dengan kesal.

"Biasa aja dong" ujar Gezio mencubit hidung Alletha.

Alletha menggeplak tangan Gezio. "Ahhss sakit Zio" 

"Lo udah ngerjain tugas Sejarah belum? Gue liat dong" ujar Gezio mencari cari buku sejarah dimeja belajar Alletha.

"Ga mau. Kerjain sendiri sana jangan nyontek" tolak Alletha.

"Sekali doang ya elah pelit amat lo tar kuburannya sempit"

Alletha mendelik. "Dih ga dikasih ngedo'ain yang buruk"

"Ya makanya gue liat" ujar Gezio memaksa.

"Bisanya nyontek mulu kayak Sadewa dong udah ganteng pinter lagi"

"Apa lo bilang? Berani banget lo ngebandingin gue sama si kutub itu"

"Emang gitu kenyataannya"

"Saking pinternya dia sampe kepilih buat ikut olimpiade. Tapi ga heran siah dia kan udah dua tahun berturut turut jadi juara umu-"

AllezioWhere stories live. Discover now