Prolog

1.1K 162 59
                                    

Kalian tau cerita ini darimana? 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalian tau cerita ini darimana? 

🦄🐰

"Jisoo-ya," Jisoo yang tengah membereskan barang-barangnya menoleh.

"Ada apa?" pria itu mengulurkan tangannya. Jisoo mau tidak mau menerima membalasnya.

"Senang bisa bertemu denganmu kembali," bonus senyum yang membuat Jisoo menyelami kisah masa lalu dengan pria didepannya ini.

Senyum yang cantik. Bagi Jisoo.

"Kau tidak senang bertemu denganku lagi?"

Jisoo sedikit terkejut, kembali menormalkan detak jantungnya yang berdegup kencang.

Selalu, dan masih berdegup jika berada didekat Joshua. Apalagi dalam keadaan yang tidak sengaja seperti ini. Lagipula mengapa pria itu menyempatkan menghampirinya?

"Sejak kapan Joshua Hong pandai menggombal seperti ini?" sejenak Jisoo menormalkan ekspresi juga gestur tubuhnya.

"Sudah lama, sejak di weverse."

Jisoo terkekeh. "Menggombali carat?"

Joshua mengangguk sambil tersenyum. "Iya, kau juga termasuk bagian dari mereka bukan? Apa sudah keluar semenjak kita berpisah?"

"Lightstick Sebong masih terpajang rapi disamping palu."

Joshua terkekeh. Jisoo masih sama. Senyumnya, candaannya, masih menjadi tahta tertinggi dihatinya.

"Masih menjadi carat setelah putus dengan idola nya?"

"Iya, tapi lebih ke ganti bias saja."

"Astaga kau oleng kemana chichoo?"

That 'chichoo' ??!!

"Minghao?" Jisoo mengerlingkan matanya.

"Brondong?"

Jisoo terkekeh. Saat ia hendak berbicara lagi, sebuah suara menginterupsi mereka.

"Shua, ayo pulang, sudah selesai kan?" keduanya kompak menoleh ke sumber suara.

Perempuan cantik tampak berdiri disana menyunggingkan senyum manis untuk Joshua.

Tak lama, sang perempuan itu mendekat lalu menggamit tangan Joshua.

"Annyeong, Jisoo-ssi. Joshua oppa harus pergi dulu."

Jisoo dengan tenang menanggapi. Beda dengan Joshua yang seolah ingin menjelaskan sesuatu.

"Ne, silahkan." dengan senyum tipis.

Sebelum masuk ke mobilnya, Jisoo memandang ke mobil yang baru saja melaju keluar dari gedung Naver.

"Shua," gumamnya. "Pasti rumor ini juga mempersulit Joshua dengan kekasihnya."

Jisoo menyetir dengan tenang. Lagu glimpse of us mengalun indah di spotify nya.

Jisoo mungkin bisa melupakan Joshua, tapi tidak selalu. Kadang disatu malam, disatu hari, entah kenapa kenangan mereka memenuhi pikiran Jisoo.

Sungai Han.

Jisoo berhenti disana. Entah kenapa. Mungkin dia ingin sejenak mengingat, masa-masa ia dan Joshua menghabiskan waktu disini.

"Shua, aku kangen."

🦄🐰

Disclaimer!!
* This story' just for fun
* Dengan membuat cerita mereka, aku ga ngeklaim kalau Joshua dan Jisoo in real life pernah memiliki kisah. (aku juga gatau deng, benar apa ngga, kembali ke poin 1) kalau iya dan balikan juga gapapa sih wkwk :v
* Sama seperti yang aku katakan di fanfiction aku lainnya,  Kita tidak tahu apa yang ada dibalik kamera.
* Setiap alur yang ada dicerita ini adalah fiksi.
* Enjoy!!

With 🤍,
Pacarnya Mark 🍉

Ruang Masa LaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang