FIGURAN : Transmigrasi Azura

FIGURAN || BAB 3

Hai!

FIGURAN ngebut sedikit nih. Untuk 'Transmigrasi Antagonis' nya agak slow update. Gapapa, kan?

Author pengen fokus ke 'FIGURAN' dahulu. Kemarin, ada reader's yang DM. Katanya minta biar 'FIGURAN' agak ngebut.

Jadi, untuk reader's 'Transmigrasi Antagonis' mohon bersabar. Ini ujiann.. 😩

Jika ada kesalahan dalam penulisan kata mohon diinginkan, ya 😉

Happy Reading Reader's! 📖

====

FIGURAN. -Tetangga?

-Lihatlah kita bahkan memakai barang yang sama-

-Azura

====

Ceklek

Pemandangan pertama yang ia lihat adalah ruang tamu yang luas, dengan sekat kaca yang membatasi area ruang tamu dengan dapur. Kemudian ada ruang makan mini, dan 3 pintu berwarna hitam. Interior apartemen ini cukup minimalis dan aesthetic. Figuran-figuran yang ditata sangat rapi dan terkesan mewah.

Kemudian ia berjalan menuju pintu pertama. Saat membuka nya, ia disuguhkan pemandangan kamar mandi luas. Dengan bath agak besar, yang muat untuk 3 orang. Serta closet, shower, dipisahkan dengan sekat kaca buram. Wastafel nya pun ikutan terpisah. Di samping wastafel terdapat beberapa lemari kecil untuk menaruh sandal mandi, handuk, obat-obatan, dan pengering rambut.

Kemudian, membuka kamar yang kedua. Ia disuguhkan dengan ruang kerja yang agak luas. Di tengah-tengah itu, terdapat meja besar dengan sebuah kursi mewah, seperti kursi kebesaran para boss di kantor. Kemudian disisinya terdapat lemari tanpa pintu yang menjulang tinggi, cocok untuk menaruh map atau dokumen. Dinding di cat minimalis, dengan warna abu-abu bercampur putih.

Disana juga terdapat sebuah jendela besar yang menghadap ke luar, pemandangan kota bisa dilihat dari atas ini. Juga terdapat balkon dengan 2 kursi santai.

Lanjut ke pintu yang terakhir, kamar paling ujung di apartemen ini.

Ceklek

Ia disuguhkan dengan kamar yang luas, dengan bad king size. Kemudian langit-langit kamar dihiasi lampu dengan berlian yang berkilauan.

Warna cat dinding pun sama seperti ruangan lainnya, yap, abu-abu. Seperti masa depan mu,

Jangan anggap serius, okay! 😙

Ia berjalan mendekat, lemari dengan ukuran besar dengan ukiran berwarna emas, semakin menambah kesan mewah.

Sret

Saat menggeser pintu lemari, ia tersenyum kecil. Ternyata lemari ini memiliki banyak laki kecil serta gantungan baju yang cukup besar untuk nya.

Ia menutup lemari, beralih melihat sekeliling. Sebuah meja rias berukuran agak besar menarik perhatian nya.

"Hm, bagus. Apartemen pribadi ini sangat memuaskan." Gumam nya.

Ia menghempaskan tubuhnya kekasur. Hembusan nafas kasar keluar dari mulut nya.

"Hahhhh.. " Azura menghembuskan nafasnya kasar.

Ia merubah posisinya, dari tidur terlentang menjadi posisi duduk bersila di kasur. "Sistem, Azura boleh minta semua pakaian dan barang-barang Azura di masa lalu untuk dibawa ke dunia ini?" Tanya Azura.