FIGURAN || BAB 11

954 56 3
                                    

Jika ada kesalahan dalam penulisan kata maupun kalimat, comment, ya. Supaya memudahkan aku dalam proses revisi nanti! 😊

Dikit amat yang vote, perasaan chapter kemaren banyak dah. Meskipun kebanyakan silent readers.. 🤔

Jangan lupa vote dan komennya, ya! 🐱

Happy reading, readers! 📖

.

.

.

Chapher 11. -Cowok sok cool dan si ketos galak (2)

"Kalo ketemu cowok nyebelin, terus lo udah gak tahan adu mulut. Cukup lakukan satu langkah, yaitu——tendang selangkangannya."

-Arevaacutee

.

.

.

Gedung Arjuna

Ditengah-tengah ribut dan kacaunya setiap kelas karena jam kosong, berbanding terbalik dengan ruangan di gedung Arjuna ini.

Dari luar saja sudah kelihatan sepi dan sunyi, apalagi didalamnya.

Konon nih, ada rumor kalo disekitaran gedung Arjuna ini katanya berhantu, lho! Jadi harus hati-hati disini.

Eitss!

Tapi berbeda dengan gadis satu ini, dengan modelan rambut pendek mirip cowok itu. Dengan sangat santai ia duduk di sebuah kursi yang ada di sana.

Ia dikelilingi dengan rak-rak yang menjulang tinggi, dan dingin nya pendingin ruangan. Ditambah lagi dengan headphone yang menempel sempurna di atas kepalanya, membuat aktivitas nya saat ini terasa semakin mengasyikkan.

Tempat yang sangat jarang di kunjungi sebagian siswa yang bersekolah di Nevalion International High School ini ternyata menjadi tempat favorit remaja satu ini.

Tangannya yang lentik itu, secara rutin menggulir halaman demi halaman, dan sesekali ia ikut mengangguk saat mendengarkan lagu.

Disebelahnya, terdapat 5 tumpukan buku yang masih belum ia baca, dengan ekspresi minim. Ia melanjutkan kembali acara membacanya. Menggulir halaman demi halaman, dan sesekali menyeruput minuman di sebelah nya.

Notifikasi demi notifikasi muncul dari layar benda pipih itu, namun si pemilik hanya mengabaikan nya.

Halaman demi halaman telah ia baca, hingga tak terasa 3 buku sudah selesai ia baca.

Ia baru akhirnya melihat layar benda pipih itu.

11.24 AM

"Dua setengah jam," Gumam nya pelan.

Mata nya bergulir ke atas, dimana di layar itu terdapat notifikasi masuk dari sahabat nya.

Areva

Lo dmn!? |
Bantuin gue anjg |
Ketos galak lagi nyariin gue |

Me
| dl

Ia mengabaikan panggilan masuk itu. Ia bangkit dari duduk nya dan membawa 4 buku di tangannya. Kaki jenjang itu membawanya ke deretan rak yang berada di pojok.

Tangan nya dengan tegas meletakkan buku demi buku yang ia baca tadi.

Ketika semuanya ia telah letakkan ditempat semula, sebuah buku menarik perhatian nya.

Dengan cover simple, dan tentunya pembatas buku yang menggelantung cantik di buku itu.

"Cantik," Gumam nya pelan.

FIGURAN : Transmigrasi AzuraWhere stories live. Discover now