(Name). Wanita yang melewati kehidupannya dengan penuh lika-liku, hidup dalam kegelapan, selalu merasa sendirian. Tapi semua itu berubah ketika dia tiba-tiba ditabrak truk.
Hidupnya yang suram akhirnya memiliki cahaya, hanya dengan anime dia merasa...
"(Name), kami ingin menuju Negara Dwargon untuk mencari Dwarf apakah kamu ingin ikut?" Tanya Rimuru setelah berdiskusi dengan Rigurd.
'jika aku ikut dengan mereka itu terlalu menarik perhatian, dan juga aku lebih baik berkeliling di Dwargon daripada di penjara.' batin (Name) berpikir.
"Aku akan disini untuk sementara, nanti aku akan menyusul mu kesana." Ucap (Name) setelah berpikir.
"Bukankah lebih baik kita bersama saja?" Ucap Rimuru.
"Aku ada urusan sebentar disekitar sini." Ucap (Name).
"Baiklah kalau begitu." Balas Rimuru sedikit curiga.
'memangnya dia ada urusan apa disini? Sudahlah mungkin dia memang ada urusan.' batin Rimuru tidak terlalu memusingkan hal itu.
*Skip setelah Rimuru pergi
"Baiklah Rigurd tolong jaga desa ini ya, aku akan pergi." Ucap (Name) ke Rigurd.
"Ha'i! Ngomong-ngomong (Name)-sama, anda akan pergi kemana?" Ucap Rigurd
"Aku ada urusan disekitar sini." Ucap (Name) dan pergi menggunakan jubah yang dia buat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"(Name) POV"
'aku ingin berbicara dengan Treyni-san untuk meminta izin apakah aku boleh memetik apel yang ada disini.' batinku memikirkan buah apel yang berlimpah.
"Sedang apa (Name)-sama disini?" Ucap seseorang mengagetkanku.
"Ah."
'yabai aku terlalu memikirkan apel hingga aku lengah.'
"Ara~ Driad ternyata, kebetulan sekali." Ucapku setelah menoleh ke belakang.
"Hm? Apakah (Name)-sama berniat bertemu denganku? Suatu kehormatan." Ucap treyni-san.
"Ya, aku kesini ingin bertemu denganmu, tapi kenapa kamu memanggilku dengan sufix-sama?" Jawab dan tanya ku.
"Itu karena (Name)-sama adalah orang yang kuat, dan juga (Name)-sama ini teman dari Veldora-sama bukan?." Jawab Treyni-san.
"Bagaimana? Oh tentu saja kamu penguasa hutan ini." Begitu aku menyadari kenapa Treyni-san bisa mengetahui aku tenan dari Veldora.
"Jadi ada keperluan apa (Name)-sama datang ke sini?" Ucap Treyni-san.
'oh iya aku hampir lupa.'
"Aku ingin meminta ijin kepadamu apakah tidak apa jika aku memetik apel disekitar sini, dan juga menebang beberapa pohon disekitar sini? Tenang saja setelah kupetik dan ku tebang aku akan menanam pohon kembali." Tanyaku meminta izin.
"Tentu saja, tapi tolong jaga hutan ini bersama Rimuru-sama juga ya. Dan jangan terlalu banyak menebang pohon karena mereka juga bagian dari kami." Ucap Treyni-san.
