Unexpected Company (FNAF SB)

11 2 0
                                    

Shiro tidak bisa mempercayai matanya saat ini, didepannya berdiri seorang anak berambut coklat berantakan memakai kemeja polo biru dengan garis putih melingkari dadanya serta celana pendek coklat dan sepatu merah usang. Pipinya dibalut perban dengan beberapa luka serta memar yang menghiasi tangan dan kaki kecilnya. Anak itu tak bisa berusia lebih dari 10 tahun melihat dari betapa kecilnya anak itu.

Dibelakangnya berdiri menjulang hampir setinggi 8 kaki, sebuah robot beruang humanoid dengan bulu palsu yang didominasi oleh warna orange kecuali bantalan bahu dan kakinya yang berwarna merah serta hiasan disekitar matanya. Mata dan cakarnya tidak serasi dengan warna bulunya. Kepalanya ditutupi jubah coklat yang menjuntai kebawah meski tidak menutupi seluruh fitur robotik nya membuatnya menjadi sedikit mencolok.

Yang membuat nya terdiam adalah bahwa robot yang menjulang dibelakang anak itu, yang menatap nya dengan mata kuning adalah bintang utama dari sebuah Warabala yang sudah berdiri selama beberapa dekade, Fazbear company yaitu Freddy Fazbear itu sendiri!! Apakah harinya akan lebih kacau lagi?!

Sesuatu bergerak dari belakang Freddy, segitiga kuning mencuat dari balik punggung beruang itu, bisa terdengar suara samar lonceng. Tunggu... Sepertinya Shiro tahu siapa itu... Sialan, harinya benar-benar buruk sekarang...

Menatap tajam pada pelaku yang membawa mereka kedepannya, yang saat ini hanya menatap datar dirinya meski ada tatapan berharap dimata datarnya itu. Rambut abu-abu yang diikat rendah dan syal yang terpakai di leher nya, putranya Shasune, putra sulungnya yang biasanya tak pernah berharap seperti itu. Hahh... Ini benar-benar hari yang panjang...
.
.
.
.
.
.

Shiro membawa mereka masuk kedalam rumahnya, dimana saat ini Shasune sedang menggandeng tangan bocah itu, menuntunnya menuju sofa besar didepan televisi yang menyala. Tunggu... TV itu menyala?

Sebuah kepala kecil menyembul dari balik sofa, rambut hitamnya sedikit berantakan dengan mata abu-abu besar penasaran, melihat kearah anak yang sedang digandeng oleh Shasune.

"Siapa itu Sune?" suaranya kecil tapi lantang dan halus. Matanya berkedip lucu, membuat siapa saja yang melihat nya gemas.

"Oh! Seorang anak kecil! Seorang anak kecil! Dia sangat manis!" suara nyaring dan gembira dari arah lain membuat anak disofa mengalihkan pandangannya dan melihat seorang animatronik menyerupai matahari. Warna dasarnya kuning dengan sinar yang mengelilingi plat mukanya, wajah tersenyum yang permanen tidak membuat anak disofa takut sama sekali.

Melambaikan tangannya, anak itu menyapa animatronik raksasa besar dengan ceria. Membuat Sun– membalas lambaian nya dengan tak kalah semangat membuat lonceng di pergelangan tangannya bersuara.

"Teman-teman barumu Kyu, sekarang, ayo keluar." ucap Shasune sembari menuntun anak yang digandeng nya mendekati sofa.

"Teman balu??" mengalihkan pandangannya, Kyu atau Arkyu menatap kakaknya dengan mata berbinar besar, senang mengetahui bahwa dia memiliki teman bermain baru.

"Huum, tapi yang ini spesial." ucap Shasune sembari menepuk pelan kepala anak yang digandeng nya, membuat anak itu menatap penasaran Shasune. Masih merasa asing dengan kebaikan yang dia terima dari Shasune.

"Dia akan menjadi kakak barumu!" tersenyum tipis Shasune mengumumkan hal itu seakan itu bukan apa-apa, membuat berbagai reaksi dari orang yang ada diruangan yang sama dengan nya.

Dua animatronik bereaksi berbeda dengan animatronik beruang menampilkan mata tidak percaya dan animatronik matahari yang menyambut berita itu dengan antusiasme yang membuatnya praktis bergetar di tempat, tak bisa menahan kegembiraan nya.

Shiro menampilkan reaksi terkejut tapi dengan cepat berubah menjadi santai dan menghela nafas kecil sembari tersenyum tipis, menggelengkan kepalanya pelan memaklumi sifat Shasune. Arkyu memiliki reaksi yang paling berbeda, dia tersentak dengan gembira dan dengan cepat naik keatas sandaran sofa (yang membuat Sun panik) dan turun untuk langsung memeluk anak yang digandeng Shasune. Bisa terlihat perbedaan tinggi mereka, dimana saat ini Arkyu tepat berada dibawah mata anak itu.

Dribble One-shotWhere stories live. Discover now