17

61 4 2
                                    

Jikyo membuka pintu kamar rawat Jungkook dengan hati-hati, tadi malam Jira menelfon katanya sudah waktunya bagi Jikyo untuk bertemu dengan Jungkook

Sebenernya dalam hatinya iya masih sangat belum siap bertemu dengan Jungkook, entah karna memang waktunya yang kurang atau luka nya belum sembuh, tapi saat dengar Jira bilang kalau bukan sekarang mungkin Jungkook tak akan pernah bisa iya liat lagi, makanya pagi ini tepat pukul 6 pagi Jikyo memberanikan diri untuk bertemu dengan Jungkook

Duduk di kursi tepat di sebelah Jungkook sambil melihat wajah kekasihnya, Jungkook sedang tertidur dengan lingkaran mata panda yang begitu jelas terlihat oleh Jikyo, ada juga alat bantu pernafasan yang terpasang apik di hidung Jungkook terlihat sekali kalau Jungkook kacau

Apakah keputusan nya menjauh kemarin bukan keputusan yang baik bagi kedua nya? Mengapa Jungkook seperti tersiksa seperti ini?

"Jung, aku datang"

Jikyo hanya bergumam, iya takut jika iya akan membangunkan Jungkook, tersenyum sendu lalu mengusap tangan Jungkook yang tidak ada jarum infus

"Maaf ya, kemarin kemarin aku egois, aku mementingkan perasaan aku sampe aku ga mau berbalik hanya untuk melihat ke arah mu, maaf kalau keputusan ku untuk pergi dari kehidupan mu merugikan mu, aku hanya ingin menyembuhkan luka ku, lalu sehabis itu kita bisa bersama lagi, bersama lagi seperti dahulu, tapi apa yang aku dapat, kenapa malah seperti ini, apakah ini cara mu menyambut ku"

Mengusap Surai rambut Jungkook yang sudah mulai panjang lalu tangan Jikyo mulai turun untuk memegang bagian pipi Jungkook

"Kenapa tidak mencari ku lalu bilang kalau kau lapar, kenapa tidak ada kabar yang kau kirim pada ku kalau kau tak bisa tidur, mengapa aku tak tau kalau kau sakit"

Nyatanya Jungkook sudah berkali kali menghubungi Jikyo, mengirim pesan-pesan tentang iya yang tak nafsu makan dan juga mulai jatuh sakit, namun tak ada satupun yang Jikyo balas

Bahkan Jikyo tak mau tahu itu

"Kenapa seperti ini, bukan kah seharusnya kita melakukan makan malam romantis? Mengapa kau menyambut ku dengan cara seperti ini, bukan ini yang aku harapkan, bukan ini yang aku mau, harusnya kita sekarang sedang berpelukan, kau mencium ku dan kita mulai lembaran baru, itu yang ada di benak ku"

"Aku sudah datang Jungkook"

"Kalau begitu jangan pergi lagi"

Perlahan mata Jungkook terbuka, tangan nya mulai membalas genggaman tangan Jikyo, menatap sendu ke arah Jikyo sampai air matanya menetes

Iya sudah bangun sejak Jikyo menegang tangan nya, iya fikir ini hanya halusinasi makanya iya membiarkan nya, Jungkook takut saat membuka mata nyatanya Jikyo hanyalah halusinasi

Tapi setelah Jungkook merasakan beberapa sentuhan dan isak tangis jikyo iya menyadarkan dirinya kalau ini bukan mimpi, Jikyo nya telah datang, Jikyo nya telah pulang, dan yang terpenting Jikyo berada di depan matanya sekarang

"Iya, aku di sini, ku usahakan selama aku masih bisa bertahan aku akan tertahan"

"Terimakasih, terimakasih karna telah pulang pada ku"

Jikyo hanya mengangguk, dengan perlahan iya datang memeluk Jungkook, masalah bahagia nya iya dengan Jungkook atau mental nya siap atau tidak untuk menghadapi Jeje, mungkin itu urusan belakangan karna yang terpenting sekarang adalah iya telah kembali ke pelukan Jungkook

"Mis you"

"Nado"

***

"Lihat saja, aku pasti akan buat acara ulangtahun lebih mewah daripada pesta ulang tahun Saejin, pesta ulangtahun Saejin mah tak ada apa apa nya, hahahaha"

Rumah Tangga KTH (season 2)🔞Where stories live. Discover now