LOVE SHOOTING
⚠ full of harsh word & non baku ⚠
.
.
.
.
.
.
.
.
Kahlevi sangat bosan setengah hari ini hanya berdiam dirumah. Ia terus memikirkan sosok mungil yang ia temui beberapa hari yang lalu. Terus memaki-maki dirinya kenapa ia sangat ceroboh sampai lupa meminta nomor pria tersebut. Jangankan meminta nomor, berkenalan saja ia lupa. Apa mungkin sebegitu serunya mengajari 'penyuka moomin' tersebut, ia sampai lupa bahkan hanya untuk berkenalan?
Rencananya hari ini ia ingin pergi ke tempat dimana ia bertemu dengan pria mungil kemarin, tetapi kini ia bahkan tidak tahu dimana motornya! Perasaannya, semalam tidak ada yang meminjam motornya?
Ting!
Saat sedang asik memikirkan keberadaan motor kesayangannya tiba-tiba hpnya berbunyi. Matanya teralihkan ke arah hpnya yang terpapang sebuah chat masuk. Ia mengecek lewat bubble hpnya, ternyata kakaknya, Hendy . Ia segera menekan room chatnya dengan kakaknya.
Hendrarry bro!
Yow wassup!
13.10Jangan chat, gua lagi pusing.
13.10Pusing kenapa lu?
13.11Motor gua ilang tadi pagi!
13.11Yaelahh motor doang. Kayak orang gak mampu aje lu!
13.11Bacot! gua mah bukan pemboros kayak elu!
13.12Wesst santai brader! Sini dah temenin gua nongkrong daripada kayak pengangguran dirumah mulu, ups.
13.12Kahlevi mendengus kesal melihat chattan nya dengan kakaknya. Kakaknya sudah membuat moodnya bertambah buruk dan dengan enaknya ia malah menyuruhnya bergabung bersama tongkrongan kakaknya yang seperti kumpulan jamet lampu merah itu? Lebih baik Kahlevi seharian mencari sosok mungil yang ia temui beberapa hari yang lalu daripada bergabung dengan tongkrongan alay sang kakak.
Apaansih jamet kuproy?! Siapa lu nyuruh-nyuruh?!
13.12Setelah mengirim balasan, ia dengan kesal melempar hpnya— yang pastinya dikasur. Ia mana berani merusak hp kesayangannya. Kahlevi ini sangat sayang barang-barangnya. Memang benar ia seorang pengangguran, tetapi tetap saja ia kesal! Kahlevi ini sangat tidak menerima kenyataan ya.
Ting!
Ia mengurungkan niatnya untuk tidur saat melihat gambar yang kakaknya kirim di room chat. Ia melotot kesal. Bagaimana tidak? Daritadi ia sibuk memikirkan motornya yang hilang entah kemana, ternyata kakaknya yang ambil. Padahal sejak tadi kakaknya tahu betapa paniknya ia. Lebih kurang ajarnya, Kakaknya memaksa Kahlevi untuk bergabung ditongkrongan mereka dengan alasan semua temannya membawa adek, hanya ia yang tidak. Ia juga diancam jika tidak sampai ketempat tongkrongannya dalam waktu 10 menit, ia akan memberikan motornya kepada temannya. Hendy tidak berbohong, ia sudah pernah mengalaminya dan saat itulah perang dunia ke-3 dimulai.
![](https://img.wattpad.com/cover/320805906-288-k521152.jpg)
YOU ARE READING
LOVE SHOOTING | HYUCKREN
Non-Fiction"Ini kok pistolnya jelek ya? masa ngga bisa kena sasaran sih?!" jawabnya dengan wajah memerah, kesal. "Masa sih? Itu mah bukan pistolnya yang jelek. Cara kamu pegang aja salah. Mau ku ajarin, ngga?" tanyanya lagi. "Hah? Eum.. Kalau ngga keberatan si...