Reincarnation In Anime World |Zinia Shivaheld|

None

Aku melepaskan kalian dan menyuruh kalian untuk hidup seperti biasanya, tidak ada Raja Iblis lain kecuali diriku" setelah mengatakan itu dia menghilangkan kursinya dan membuat sebuah portal.

Melepas sihir yang mengikat para iblis wanita lalu memasuki portalnya diikuti dengan para budaknya.

'Dai-Maou yang sebenarnya' begitulah pikiran dari semua orang yang melihat punggung Zinia yang perlahan menghilang diikuti dengan para budaknya, dia juga membawa Ibu Rias karena permintaan dari Grayfia.

Dan begitulah dia mulai memegang kendali penuh atas dunia itu, menjadi Dai-Maou dan Tuhan bagi makhluk spiritual.

Chapter selanjutnya.

Zinia membawa mereka ke Dimensi miliknya, terlihat sebuah Istana yang sangat besar dengan 2 ekor Naga yang menjaga didepan, mereka adalah ras Dragonoid, memberi mereka nama Ishiki, dan Mark.

Para wanita yang melihat itu sangat terkejut, begitupula dengan Shuri dan Grayfia karena tidak pernah masuk ke Dimensi milik Zinia.

'Aku tidak tau jika ada naga lain selain mereka berempat' pikir Rias setelah melihat ke dua naga itu menunduk didepan Zinia.

"Selamat datang kembali Yang Mulia Raja" ucap mereka berdua sambil menunduk saat Zinia sampai, "Aku kembali Ishiki, Mark"

"Kita masuk" ucapnya kemudian memasuki Istananya, saat dia masuk terdapat banyak ucapan dari para pelayan Zinia, tentu saja dia yang menciptakannya, dia membuat sekitar 20 pelayan yang semuanya adalah perempuan. "Selamat datang kembali Master"

Zinia hanya tersenyum sedikit yang membuat para pelayan itu memiliki rona merah di pipinya, dia kemudian mulai berjalan ke Aula miliknya, dan duduk di singgasananya dengan 8 wanita yang dia selamatkan sebelumnya.

"Selamat datang di Istana milikku, Zinia Shivaheld, penguasa Agung dari alam semesta"

'Ck sialan, bagaimana aku bisa lepas darinya' pikir Rias yang masih tidak ingin menjadi pelayannya.

Zinia yang mendengar isi hati Rias menyeringai, dia kemudian memanggil Koneko, "Koneko bukan?" Koneko yang merasa terpanggil kemudian melihat Zinia.

"Aku akan menyatukan mu kembali dengan kakakmu" Koneko yang mendengar itu tidak bisa tidak terkejut, dia sangat senang mendengar itu dan berdiri dengan semangat sebelum tambahan dari Zinia.

"Dengan satu syarat"

Alis Koneko berkedut dia merasakan firasat yang tidak menyenangkan, "Apa syaratnya? selama aku bisa melakukannya dan bisa bersama kakak selamanya" ucap Koneko dengan wajah datar tapi tetap waspada.

"Syaratnya sederhana, aku hanya ingin kau melayaniku dan kau bisa hidup selamanya tanpa bisa dipisahkan, bagaimana? apa kau puas dengan syarat itu?"

'Apa-apaan itu, dia ingin aku melayaninya dengan nama kakakku, tapi selama bisa bersamanya aku akan dengan senang hati menerimanya' mereka semua yang mendengar itu hanya memiliki satu pemikiran 'Dasar licik'.

"Baik aku terima" (Koneko)

"Bagus jawaban yang memuaskan aku menyukainya" dia kemudian memunculkan sebuah portal, tangannya mengarah kedepan kemudian mencengkramnya seperti mencengkram sesuatu dan menariknya.

Saat seseorang keluar dari portal itu, Koneko sangat terkejut, dia melihat kakaknya yang tak lain Kuroka melayang kearahnya, begitupula sebaliknya Kuroka juga terkejut dengan apa yang dialaminya.

Koneko yang melihat itu langsung memeluk kakaknya dengan erat, dia tidak ingin kehilangannya lagi.

"Selesai, dan untuk Venelanna aku akan menyerahkannya kepadamu Grayfia karena bagaimanapun kamu yang paling akrab dengannya, lalu Shuri dan Akeno kalian mengurus yang lainnya sedangkan kalian berempat kita akan melakukannya sekarang" ucap Zinia sambil turun dari tahtanya.