PERLAHAN [MARKHYUCK] ✔

PERLAHAN •5

PERLAHAN [MARKHYUCK] CHAPTER.5

Sebenarnya,saat selesai menonton film komedi di bioskop sebelumnya,Haechan banyak tertawa dan bisa sedikit melupakan sedikit rasa sakit di hatinya.

Dan karena banyak tertawa itu pula lah,setelah menonton,Haechan jadi merasa haus dan sebelum pulang berniat ingin membeli minuman di cafe sebelumnya.

Tapi apa yang Haechan lihat sedikitpun tak pernah terbayangkan olehnya.
Saat dia melihat Mark dan Mina sedang makan malam berdua dan tertawa bersama di saat sedari tadi Haechan berusaha 'menghibur' hatinya yang merasa kesepian.

"Haechan... Seo Haechan wait" seru Mark berhasil mengejar Haechan dan mencekal tangannya untuk memberhentikan langkah pacarnya itu.

Langkah Haechan terhenti,namun dia masih memunggungi Mark.

"Haechanie" panggil Mark lalu memegang bahu Haechan,mengarahkan pacarnya agar menghadap ke arahnya.

"Hiks" Haechan hanya terisak sambil menundukan kepalanya,enggan menatap Mark.

"Dont cry please,Kamu salah paham" mohon Mark.

Haechan mengangkat kepalanya,menatap Mark dengan sorot mata kecewa dan terluka,juga dengan air mata yang terus mengalir dari mata indahnya.

Mark mengangkat tangannya ingin menghapus air mata Haechan,tapi Haechan langsung menepisnya.

"Salah paham hyung bilang?
Di saat seharian ini aku menantikan hyung untuk meluangkan sedikit waktu untukku.
Di saat aku terus berharap hyung bisa menemaniku sebentar saja,tapi hyung bilang ada hal penting yang harus hyung lakukan.
Dan ini hal pentingnya?
Makan malam dengan mantan pacarmu?" tanya Haechan sarkas sambil menekankan kata terakhirnya.

"Haechan~ah,semuanya tidak seperti yang kamu pikirkan" mohon Mark memegang kedua tangan Haechan,tapi lagi-lagi Haechan menepisnya.

"Gak seperti yang aku pikirkan?
Hyung,selama ini aku sudah berusaha bersabar menghadapi sikap mu yang cuek,dingin,tidak peka,atau apapun itu.
Bahkan aku selalu membelamu di saat sahabat-sahabatku menjelek-jelakanmu hyung.
Tapi kali ini hyung sudah keterlaluan.
Hyung tau kan,kalau aku paling tidak suka di bohongi?
Ok,kalau hyung bilang hal penting itu memang hal yang benar-benar penting,tapi ini?
Hyung lebih mementingkan makan malam bersama mantan kekasih hyung di bandingkan menemani kekasihmu yang sekarang?
Apa itu artinnya mantanmu lebih penting daripada pacarmu hyung?" tanya Haechan berbicara panjang lebar.

"Haech... "

"Kadang aku selalu bertanya-tanya,apakah selama ini hyung membohongiku?
Apa Hyung benar-benar mencintaiku?
Dan malam ini,sepertinya aku menemukan jawabannya" seru Haechan memotong ucapan Mark,tersenyum tapi dengan air mata yang mengalir.

"Haechan~ah,sungguh,aku tidak pernah berbohong tentang perasaanku,aku sungguh menyayangi dan mencintaimu" lirih Mark ikut meneteskan air matanya.

Haechan memejamkan matanya,membuat air mata kembali menuruni pipinya.
Itu adalah kata-kata yang sangat Haechan nantikan untuk keluar dari mulut Mark.
Karena selama ini,Mark jarang membalas pernyataan cintanya.
Hanya saat Mark 'menembak' Haechan saja dulu dia mengatakan mencintai Haechan.
Selebihnya,selama mereka berpacaran,Mark tidak pernah lagi mengatakan dia mencintai Haechan,membuat Haechan terkadang ragu dengan perasaan Mark.