PERLAHAN [MARKHYUCK] ✔

PERLAHAN •7

PERLAHAN [MARKHYUCK] CHAPTER.7

*Ada yang nungguin aku up gak...??? (○ﾟεﾟ○)
Readers be like : "Gak ada".(￣.￣)
Ok,back to story..

"Mina noona?" gumam Haechan melihat ke arah Mina yang tadi memanggilnya.

Akhirnya,Mina pun berjalan menghampiri Haechan.

"Haechan,kamu ada waktu? Bisa bicara sebentar? aku mohon" pinta Mina.

Haechan terlihat sedikit berpikir,sebelum akhirnya dia mengangguk pada Mina,dan melirik ke arah Jeno.

"Makasih udah nganterin aku Jen,aku duluan..
Ayo noona" ajak Haechan pada Mina setelah berterima kasih pada Jeno.

Jeno hanya menatap kepergian Haechan,sebelum kedua sahabatnya,Sunwoo dan Eric menghampirinya.

"Wah Jen,apenih?
Sejak kapan lu deket sama Haechan ampe bisa berangkat bareng ke kampus?" tanya Sunwoo.

"Bukannya kemarin-kemarin lu masih stuck dan gak maju-maju buat deketin Haechan ya?" tanya Eric.

"Bukannya lu juga bilang gak bakal pernah ganggu hubungan Mark sama Haechan?" tanya Sunwoo lagi.

"ishhh berisik lu berdua.
Lagian gue gak pernah ganggu hubungan Mark sama Haechan,tapi takdir yang ngebuat gue akhirnya bisa deket sama Haechan" ucap Jeno tersenyum lebar.

"Takdir?" tanya Eric bingung.

"Iya,ceritanya panjang,nanti gue ceritain semuanya sama lu berdua.
Kajja ke kantin,gue laper belum sarapan.
Soalnya tadi pagi takut telat jemput bidadari gue" senyum Jeno membuat sunwoo dan Eric bergidik ngeri.

"Najis,jijik banget" seru Sunwoo yang malah di tertawai oleh Jeno yang sudah berjalan menuju kantin.

"Temen lu gak gila kan Ric?" tanya Sunwoo pada Eric yang langsung mendelik ke arahnya.

"Temen lu juga anjir" balas Eric,tapi akhirnya mereka berdua tetap mengikuti Jeno untuk pergi ke kantin.

Sedangkan disisi lain kampus,ada Renjun dan juga Jaemin yang menatap sendu kepergian Jeno.
Bahkan Jaemin melihat interaksi Haechan dan Jeno.
Jaemin tidak bodoh untuk mengetahui kalau Jeno menyukai sahabatnya,Lee Haechan.

Tapi,apa Jeno tidak mengetahui kalau Haechan adalah pacar Mark?
Rasanya tidak mungkin.

Jaemin tersentak dari lamunannya saat Renjun menepuk pundak dia.

"Makanya,kalau suka tuh ngomong,jangan di pendem sendiri" cibir Renjun yang mendapatkan pelototan dari Jaemin.

Sedangkan Haechan dan Mina sekarang sedang berada di taman kampus.
Duduk saling berhadapan di kursi taman.

"Kenapa noona?" tanya Haechan memulai pembicaraan.