Chapter 25 "Tonight you are mine"

790 63 1
                                    

DISCLAIMER!

DISCLAIMER!

ADA ADEGAN DEWASA, JADI BUAT YANG DIBAWAH UMUR ATAU YANG MERASA TERGANGGU SILAHKAN SKIP AJA YAH. Terima kasih....

~~~~


Hermione kini memasuki ruang tengah, jantungnya berdetak dengan kencang dan dia tak bisa melupakan bayangan mata Draco dari kepalanya.

Aku baik-baik saja sekarang.

Demi Tuhan, suara pria itu terdengar sangat merdu.

Suara Harry tiba-tiba mengembalikan kesadarannya dan dia kini berjalan menghampiri kedua temannya, duduk di sebuah sofa.

"Semuanya baik-baik saja? Aku mendengar keributan." Tanya Hermione.

Harry melirik Ron, "Duduklah dulu." Dia menunjuk sebuah kursi dibelakang Hermione.

Hermione pun duduk disana, "Jadi?" Tanyanya.

Harry menghela nafas, "Kami...tak sengaja mendengar George dan Malfoy berbicara dan... ternyata kamu cukup penting bagi Malfoy."

Hermione mengerutkan keningnya, "Apa maksudmu?"

"Maksudnya pria sialan itu berbicara tentang dirimu seakan-akan dia sedang jatuh cinta padamu, seakan-akan kau sangat berarti baginya." Jelas Ron mengintrupsi percakapan keduanya dengan suara penuh kekesalan. 

Hermione berbalik menatap Ron, "Aku benar-benar tidak mengerti apa yang kau bicarakan." gadis itu mengedikkan bahunya.

"Hermione," panggil Harry. "Saat ini bukan waktunya bersikap kekanak-kanakan, kami harus tahu apa yang tengah terjadi."

"Kau harus tahu?" Gadis itu mengerutkan keningnya, "Tidak Harry. Kau tidak harus tahu apapun, ini masalah diantara aku dan Malfoy."

"Jadi memang ada sesuatu yang terjadi," seru Ron.

Hermione berpaling dari mereka, "Iya."

"Fuck." Gumam Ron, "Demi tuhan kenapa Hermione, kenapa harus dia?"

"Aku tidak tahu Ron, kau tidak bisa memilih kepada siapa kau akan jatuh cinta."

"Yeah, kau bisa menjelaskannya padaku."

Hermione menghela nafas, "Kau masih marah padaku, bukan?"

"Marah padamu? Kenapa aku harus marah?"

"Karena aku tidak memilihmu ketika kau memilihku." Jelas Hermione pelan, mengunci tatapan pria itu.

"Tidak Hermione. Aku marah karena kau bisa saja memilihku, tapi kau justru memilih dia." Setelah itu, Ron keluar dari sana sebelum Hermione sempat berbicara.

Gadis itu kini berbalik menatap temannya yang lain, pria itu masih terdiam disana, sibuk menatap Hermione.

"Kau tahu, bukan?" Tanyanya pada Harry.

Harry mengangguk perlahan, "Aku tahu sesuatu tengah terjadi, namun aku masih tidak tahu tepatnya apa dan seberapa besar dan pentingnya hal itu." Jedanya, "Tapi setelah melihat caramu bereaksi, ketika aku memberitahumu bahwa dia bipolar sudah dapat dijelaskan.... kau mencintainya."

Hermione hanya terdiam mendengarnya.

Dia mencintai pria itu, benar. Dia memang belum mengaku pada dirinya sendiri tetapi sepertinya ini saat yang tepat dia mengakuinya. Dia suka saat pria itu bersandar didinding dan menyeringai padanya dengan tatapan yang arogan.

Dia sangat suka melihat cara pria itu menyesap kopinya dipagi hari, saat dia berada diluar balkon kecil sebelum matahari terbit. Dia merasa tenang saat melihat pria itu asik memainkan biolanya, seakan tak peduli dengan dunia. Dia suka cara pria itu menciumnya dengan semua gairah yang pria itu miliki di dalam dirinya, seakan dia adalah obat favoritnya. Hermione mencintai pria itu.

Angel In My Eyes By DimitraGraceStiv [INDO VER]Where stories live. Discover now