11- Teka Teki

87 6 0
                                    

Happy reading ❣️

Jangan lupa follow:

@sofiwl06_
@Wp.sofiwul
@khanz_anatasya
@raditya.luwis
@rafael.caudrik

°•°•°•°•°•°

Radit tengah menahan amarahnya karena melihat mata Agathias sedikit bengkak akibat seragangan dari paluska, memang paluska selalu mencari masalah duluan padahal BlackCarlos sama sekali tidak mencari ribut.

"Siapa yang berani nonjok Lo?" Tanya Radit dengan dingin

Para anggota lain memilih diam karena aura Radit sekarang benar-benar berbeda, Radit memang tidak akan tinggal diam jika sahabat nya terluka.

"Anak paluska, gue enggak tau namanya yang jelas waktu gue lagi jalan naik motor tiba tiba di berhentikan dan mereka nyerang gue, mata gue kena tonjok" Ujar Agathias yang saat ini sedang di obatin oleh Dimas.

Radit mengepalkan tangannya, "Kapan mau nyerang lagi?"

"Secepatnya juga gas lah! Gedeg banget gue sama anak palu karatan itu!" Ujar Bambang

"Tapi kalau mau nyerang usahain kasih strategi matang dit, mereka biasanya main curang" ujar Dito

"Gue abisin mereka bangsat!"

"Lo nanti tunjuk orang nya yang mana ke gue" lanjut Raditya kemudian pergi dari ruang rapat.

Setelah ketua mereka keluar, mereka baru bisa bernafas lega, pasalnya aura Radit barusan benar benar dingin, seperti bukan Radit yang humoris.

"Buset, dingin banget Cui!" Ujar bambang

"Hooh, baru kali ini liat bos Se marah itu" ujar Auron

"Radit emang se peduli itu kalau sama temen, walaupun dia terlihat biasa aja tapi kalau liat temen terluka dia orang pertama yang maju paling depan" Ujar Dito dan membuat yang lainnya mengangguk.

°°°°°

Sasa tengah menyiram bunga di halaman rumahnya, gadis itu baru saja membeli beberapa jenis bunga, karena baru baru ini Sasa suka mengoleksi bunga.

"Tumbuh dengan sehat dan cantik ya anak anakku" ujar Sasa sambil menyirami bunga bunganya.

"Ngomong kok sama bunga"

"AAAA"

"AAAA"

Sasa dan Radit sama sama teriak satu sama lain karena terkejut melihat muka masing-masing, Radit sampai terjatuh dari pagar mendengar teriakkan Sasa.

"KAK RADIT OMG!!"

Sasa keluar dari halaman rumah untuk membantu Radit yang terjatuh dari atas pagar rumahnya.

"Aduuu pantat gue...." Radit memegang pinggangnya yang sedikit encok.

Sasa datang dengan wajah cemasnya, dan itu membuat Radit ingin mengerjai anak polos itu.

GADIS LUGU Where stories live. Discover now