GODDESS OF WHAT?

Asgard

ㅤ"Kau banyak berubah, Thor." Ucap mu dengan keadaan yang melihat seluruh badan Thor.

"Terimakasih atas pujian nya, Hex." Jawab nya dengan senyum palsu nya.

Thor berbalik arah dan kau sedikit kebingungan.

"Hei. Mengapa kau berbalik arah? Ayo lanjut jalan." Ucap mu.

"Aku tidak bisa melakukan nya."

Kau mengerutkan dahi mu dan menjawab "Mengapa tidak bisa?"

"Aku tidak bisa, Hex."

"Kau pasti bisa."

"Tidak, tidak, aku tidak bisa!" Teriak Thor dengan panik.

"Sshhhh, Thor! Ada penjaga! Kau ingin kami semua ditangkap? Jika kau tidak bisa biarkan aku dan gadis ini yang mengambil nya, kau tunggu disini." Ucap Rocket.

"Baiklah, aku disini saja." Jawab Thor.

"Hati hati." Jawab mu lalu pergi meninggalkan Thor.

Kau dan Rocket sangat berjalan hati hati agar tidak ketahuan. Rocket masuk ke dalam ruangan dimana Batu itu terdapat dan kau menjaga diluar.

Seorang penjaga datang dan tampak nya ia curiga terhadap mu.

"Hei, apakah kau-" Ucap nya lalu terpotong oleh omongan Rocket.

"Aku sudah mendapatkan nya, sangat mudah bukan?" Jawab nya dengan bangga tetapi tidak melihat jika ada penjaga disana.

"Sial." Ucap mu lalu berlari dengan sekencang mungkin agar tidak tertangkap.

Rocket dua kali lebih cepat dari mu.

"HEII, RAKUN! KAU TIDAK BISA MENINGGALKAN KU BEGITU SAJA!" Teriak mu sembari terengah engah.

Terpaksa kau melempar api ke penjaga agar menghambat mereka. Kau ke ruangan dimana Thor dan Rocket berada.

Thor tampak nya sedang berbicara dengan perempuan lain.

"Hei, Thor! Ayo, kita ketahuan, bung." Seru Rocket.

Thor dan perempuan itu berpelukan sejenak. Thor merentangkan tangan kiri nya, seperti menunggu sesuatu.

Sebuah palu datang menghampiri nya dan Thor tertawa senang.

Setelah sudah mengambil sempel nya, kau, Rocket, dan Thor segera menekan tombol agar kembali ke masa depan.

Kalian sudah kembali, dan melihat Clint yang terjatuh dengan air mata yang turun.

"Clint, dimana Nat?" Tanya Bruce.

Clint tidak menjawab perkataan Bruce. Tanpa menjawab kau sudah tahu dimana Nat berada. Kau menurunkan kepala mu.

Sekarang kau dan yang lainnya berada di danau. Masih mencoba mencerna bahwa Natasha sudah tiada.

"Kita tidak bisa membawanya kembali." Ucap Clint.

"Maaf, jangan tersinggung, tapi kamu adalah makhluk yang sangat duniawi, oke, dan kita berbicara tentang sihir luar angkasa. Ini bisa terasa sangat sulit..." Jawab Thor.

"Ya, dengar, saya tahu saya jauh di luar tingkat gaji saya di sini, tapi dia masih mati, bukan? Itu tidak bisa dibatalkan! Atau, setidaknya itulah yang dikatakan pria mengambang merah itu! Mungkin Anda harus berbicara dengannya! Oke, ambil palumu, dan temukan dan bicara dengannya! Seharusnya aku. Ia msngorbankan hidupnya untuk batu terkutuk itu, dia meletakkan hidupnya di atasnya." Clint menjawab dengan sangat emosi.

Keadaan menjadi emosional, sementara kau hanya diam saja seraya mengingat sosok Natasha.

Bruce melempar tempat duduk jauh ke langit, lalu berkata "Dia tidak akan kembali. Kita harus membuat kematian nya tidak sia sia. Kita harus."

"Kita akan melakukan nya." Jawab Steve.

"Apakah ia mempunyai keluarga?" Tanya Tony.

"Ya, kita."

Setelah keadaan yang sangat emosional itu kalian mulai menyusun rencana kembali. Sudah diputuskan siapa yang akan menjentikkan jari nya.

Bruce. Bruce sangat yakin jika ia bisa menjentikkan jari nya. Semua bersiap siap memakai pelindung.

Bruce memakai sarung tangan itu, ia menjerit kesakitan. Dan langsung menjentikkan jari nya dengan sulit.

Clint membuka jendela dan sudah melihat kupu kupu yang hinggap di tanaman. Ia mendapat telepon dari seseorang.

Sedangkan Bruce, tangan kiri nya terbakar, Tony menolongnya dengan cara membekukan luka nya terlebih dahulu.

Bruce yang sedang terbaring melihat sesuatu datang, dan sesuatu itu membuat markas Avengers hancur.

Semua orang terpisah pisah saat ledakan terjadi.

Steve dalam nafas terengah engah nya dan dibantu oleh Tony.

"Apa yang terjadi?" Ucap Steve.

"Jika mengacaukan waktu pasti ada dampak buruk nya, dan inilah yang terjadi." Jawab Tony seraya memberi tangan nya untuk membantu Steve berdiri.

Tony dan Steve menghampiri Thor yang sedari tadi melihat ke arah Thanos.