Perang kedua

141 16 0
                                    

ㅤThanos sedang duduk sembari menunggu giliran nya.

"Dimana batu batu nya?" Tanya Steve dengan gelisah.

"Pasti ada dibawah robohan robohan ini." Jawab Tony.

"Yang aku tahu ia tidak memilikinya, jadi jaga agar tetap begitu." Lanjut nya.

"Kau tahu ini perangkap kan?" Tanya Thor.

"Ya.. Aku tidak terlalu peduli." Jawab Tony.

"Bagus, selama kita semua sepakat." Ucap Thor lalu merentangkan tangan nya seperti menarik sesuatu.

Petir datang, dua senjata nya sudah ada ditangan nya saat ini dengan mata yang seperti petir.

"Mari kita bunuh dia dengan benar kali ini."

Thor, Tony, dan Steve berjalan menuju Thanos.

"Kalian tidak bisa menerima kegagalan, kemana itu membawa kalian? Kembali kepada ku." Ucap Thanos dengan senyuman seringai nya.

"Saya pikir dengan menghilangkan separuh kehidupan, separuh lainnya akan berkembang. Tetapi Anda telah menunjukkan kepada saya bahwa itu tidak mungkin. Dan selama ada orang yang mengingat apa yang ada, akan selalu ada orang yang tidak bisa menerima apa yang bisa terjadi. Mereka akan melawan." Lanjut nya.

"Ya, kami keras kepala." Jawab Tony.

"Aku berterima kasih. Karena sekarang saya tahu apa yang harus saya lakukan. Aku akan menghancurkan alam semesta ini sampai ke atom terakhirnya. Dan kemudian dengan batu-batu yang telah Anda kumpulkan untuk saya, buat yang baru yang penuh dengan kehidupan yang tidak tahu apa yang hilang tetapi hanya apa yang telah diberikan. Alam semesta yang bersyukur." Lanjut nya lagi sembari mempersiapkan diri nya untuk perang.

Thor mempersiapkan palu dan stormbreaker nya untuk melawan Thanos.

"Dilahir dengan darah." Ucap Steve.

"Mereka tidak akan pernah mengetahuinya. Karena Anda tidak akan hidup untuk memberi tahu mereka." Ucap Thanos.

Mereka bertengkar. Sementara Scott berusaha membantu Rhodey, Rocket, dan Bruce yang hampir tenggelam. Clint lari dari pasukan Thanos yang sangat banyak karena ia memegang batu batu nya.

Tony, Thor, dan Steve sudah kelelahan melawan Thanos. Thor berusaha sekuat tenaga melawan Thanos, palu dan stormbreaker nya jauh dari diri nya, itu membuat Thanos lebih mudah melawan nya. Sementara Tony pingsan karena hantaman dari batu.

Kau terbangun. Melihat sekitar yang sudah hancur lebur, kau keluar dan melihat Thanos yang sedang memukuli Thor tanpa ampun. Kau bergegas untuk melawan nya, tetapi monster yang ada di tahun 2018 kembali muncul dan mengelilingi mu.

"Oh, ayolah, apakah kalian tidak jera aku ledakan?" Ucap mu.

Mereka menggerang.

"Baiklah, ayo lawan aku!"

Kau melawan monster monster itu, sementara Steve. Ia bisa memegang palu Thor, dan menyelamatkan Thor dari Thanos.

Steve melawan Thanos tanpa berhenti. Saat bertengkar palu nya terlempar dan menjauh darinya, Steve menahan serangan Thanos menggunakan tameng nya. Tetapi sayang nya, tameng yang dibuat baru oleh Tony bukan berasal dari Vibranium.

Tameng yang awal nya bersatu, menjadi terbelah dua.

Steve sudah jera melawan Thanos.

"Selama bertahun-tahun penaklukan, kekerasan, pembantaian, itu tidak pernah bersifat pribadi. Tapi aku akan memberitahumu, sekarang... apa yang akan kulakukan pada planet kecilmu yang keras kepala dan menyebalkan, aku akan menikmatinya. Sangat banyak." Ucap Thanos seraya berjalan menghampiri Steve.

Tiba tiba cahaya biru muncul, pasukan Thanos semakin banyak sekarang. Kau sudah selesai melawan monster monster itu, kau kelelahan dan menghampiri Steve yang sudah terjatuh ditanah.

Kau membantu Steve berdiri dan mulai berjalan menghampiri pasukan Thanos.

"Kapten, ini Sam. Kau bisa dengar?" Ucap Sam dalam ear mission nya.

Steve tidak percaya.

"Disebelah kiri mu."

Kau dan Steve menoleh ke kiri secara bersamaan.

T'Challa dan warga Wakanda mulai muncul melalui portal yang sepertinya dibuat oleh Strange.

Portal muncul semakin banyak, Steve yang sedari tadi sudah jera kelihatan bahagia dan tersenyum.

Kau melihat Bucky yang keluar dari salah satu portal. Kau tersenyum lalu menghampiri nya.

Kau berdiri di depannya sekarang.

"Ya... Aku hutang penjelas-"

Kau langsung mencium Bucky dan tidak menggubris perkataan nya.

Kau melepaskan ciuman nya dan menjawab "Ciuman itu tanda selamat datang."

Bucky dan kau hanya tersenyum dan ikut berkumpul dengan yang lain.

GODDESS OF WHAT?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang