Hogwarts: The Way of the Dharma(END)

34

Berjalan keluar dari kantor Snape, Alvin merenungkan kata-kata terakhir Snape.

Tepat di akhir, Snape meminta Alvin untuk pergi ke kantornya setiap minggu setelah kelas Ramuan.

Sudah waktunya bagi Snape untuk tidak hanya memeriksa level ramuannya, tetapi juga menguji kemajuannya pada mantra di buku catatannya.

Meskipun dia tidak tahu mengapa dia melakukan ini, dia memberi Snape catatan, dan dia memutuskan bahwa dia harus membiarkan Snape hidup sampai akhir permainan.

Melihat forum sebelumnya, Alvin tahu bahwa catatan ini sangat istimewa untuk Snape, dan beberapa ramuan dibuat oleh Snape dan Lily bersama.

Tidak ada yang bisa disalahkan pada Harry, tetapi Snape memang memberikannya sekarang, yang masih membuat Alvin sedikit tersentuh.

Membandingkan hati ke hati, Snape memperlakukannya seperti ini, dia bukan orang yang berhati serigala, dan dia pasti akan menariknya di masa depan.

......

Segera, waktunya tiba untuk akhir pekan, hari ini adalah hari pertandingan Quidditch, Ravenclaw akan bermain, melawan Hufflepuff.

Roger Davis membawa semua pemain ke lapangan Quidditch lebih awal untuk pemanasan.

Dapat dilihat bahwa dia sangat peduli dengan permainan ini.

Segera, penyihir kecil lainnya datang satu demi satu, begitu pula anggota tim Hufflepuff.

......

Pukul sembilan, para pemain dari kedua belah pihak lepas landas dan permainan dimulai.

Kali ini Lee Jordan. Alvin memiliki hubungan yang baik dengannya sekarang, membawanya bersamanya beberapa kali ke dapur untuk makan malam bersama si kembar. Itu wajar untuk akrab dengannya.

"Oke, sekarang para pemain di kedua sisi berada di udara, para pemain Hufflepuff adalah..."

"Lalu kita melihat Ravenclaw, pertama dengan kapten mereka, Roger Davies, sebagai pengejar..."

"Selanjutnya, adalah penyihir kecil Hogwarts kami yang paling berbakat dalam lima puluh tahun! Alvin Gaunt, yang memecahkan rekor untuk tahun pertama masuk ke tim Quiche bersama Harry Potter dari Gryffindor!"

Lee Jordan membual tentang Alvin dengan gila-gilaan, dan memberi wajah teman-temannya sangat banyak.

Profesor McGonagall di sebelahnya tidak tahan lagi.

"Jordan, perhatikan posisimu!"

Mendengar teriakan Profesor McGonagall, Lee menciutkan lehernya dan berhenti membual.

"Akhirnya, itu adalah Seeker Ravenclaw, gadis termanis Ravenclaw! Cho Chang! Banyak orang tahu bahwa hubungannya dengan Alvin Gaunt luar biasa."

"Tapi apa yang banyak orang tidak tahu adalah bahwa seorang penyihir kecil pernah melihat mereka berdua..."

Sapu Alvin dan Qiu terhenti pada saat yang sama, dan Qiu hampir jatuh dari sapu.

"Yordania!" Raungan Profesor McGonagall bergema di antara penonton melalui mantra amplifikasi.

Hermione di antara hadirin memelototi Lee Jordan di komentar. Seperti singa kecil yang marah. Banyak penyihir kecil juga menatapnya dengan marah.

Namun, ada juga banyak penyihir yang menyatakan penyesalan, mengapa Profesor McGonagall tidak berteriak pelan-pelan, untuk melengkapi kata-kata di belakang!