8.

7 1 0
                                    

setelah mengantar kayla, darren kembali kerumahnya.

saat digarasi, darren melihat motornya sudah terparkir dengan baik. itu berarti dion sudah pulang. darren memasuki ruang keluarga namun ia hanya melihat kedua orang tuanya tanpa dion disana.

darren datang kekamar dion dengan maksud meminta maaf atas kata katanya, namun sesampainya di depan kamar dion, ia tak bisa membuka pintu kamar dion karena terkunci.

tokk tookk toookkk

dion membukakan pintu kemudian dion kembali ketas kasur dan kembali fokus pada gamenya

darren masuk dan langsung naik keatas kasur. kini mereka saling bersebelahan.

"malem ini gua tidur disini ya dion" ucap darren namun tak dijawab oleh dion

"gua rasa gua masih suka kayla, dan menurut gua pernyataan lo sebelumnya salah"

lagi lagi dion tidak menjawab perkataan darren

"gua masih deg deg'an ketika dia tadi jatoh dikolam dan ketika dia tadi gak fokus saat nyebrang, dan sekarang gua masih mikirin kayla. itu berarti gua masih suka kayla kan?" ucap darren menatap langit - langit kamar dion

"ANJING!!" ucap dion kemudian dion menarik badan darren. jika semula badan darren terlentang, kini darren dalam posisi duduk setelah tangannya ditarik oleh dion.

darren terkejut mendengar respon dion, ia tak menyangka bahwa dion akan sekasar ini padanya. namun, darren tetap memperhatikan apa yang akan dion lakukan selanjutnya.

ternyata dion berkata kasar karena batre hp nya sisa 1% padahal ia sedang asik main game. dion dengan cepat mencolokkan chargernya pada stop kontak yang berada tepat disamping Darren,kemudian dion kembali bermain game.

------
(flashback)

sebelum darren mengetuk pintu, dion sedang mengambil chargernya karena hp nya lowbatt. dion mencolokkan ujung charger dengan hp nya. namun, saat dion hendak mencolokkan ke stop kontak, dion mendengar pintu kamarnya diketok. setelah ia membuka pintu, dion lupa bahwa chargernya belum dicolokkan ke stop kontak dan dion langsung lanjut bermain game.

------

darren menghela nafasnya karena ia pikir dion sangat marah padanya

"gua butuh pendapat lo dion" ucap delon sambil menggoyangkan tubuh dion

dion hanya melirik delon sebentar tanpa menjawab darren

darren masih mencoba nengajak dion berbicara namun tetap saja tidak digubris oleh dion. setelah menunggu 3 putaran dion bermain game, ia baru berkata

"tadi ada yang bilang gak butuh pendapat gua tapi sekarang lo minta pendapat, gak konsisten lo darren alano ethan " ucap dion

" gua emang gak butuh pendapat lo tadi, tapi sekarang butuh " ucap darren

" lo deg deg'a cuma karena rasa tanggung jawab lo sama kayla, bukan karna rasa cinta. deg deg'an yang lo rasain itu cuma rasa takut lo, bukan rasa khawatir lo. KARENA lo yang bakal dicari kalau terjadi sesuatu di party kita tadi, dan lo bakal jadi orang pertama yang disalahin kalau terjadi sesuatu sama kayla ketika lo anter pulang"

darren hanya mengagguk mendengar perkataan dion

"yaudah gua mau tidur" kata darren

"yeh sialan" dion menendang darren dari kasurnya hingga terjatuh.

****

pagi yang cerah dan udara yang segar, hari ini mood kayla sangat bagus, senyuman yang indah terlihat dari kayla. 

kayla berjalan memasuki gerbang sekolah dan melewati lorong-lorong sekolah menuju kelasnya. kayla berjalan sambil melihat kearah handphone di tangannya, tanpa dilihatnya ternyata seseorang  menabraknya, yang membuat handphone yang ada di tangannya terjatuh. kayla mengalihkan pandangannya kearah orang yang menabraknya. ia melihat orang yang sedang mengambil handphonenya di lantai, itu adalah Darren. 

"sorry" ucap Darren sambil memberikan handphone kayla

"gakpapa, gua yang ceroboh tadi" kayla mengambil handphone nya

setelah itu Darren berjalan kembali dan kayla mengikutinya, kayla mencoba mengimbangi jalan darren dan mencoba mengajaknya berbicara

"makasih semalem lo udah nganterin gua"

darren menoleh kearah kayla dan bekedip seolah memberikan sinyal bahwa dia mengatakan " oke"

mereka berjalan berdampingan menuju kelas. darren yang merasa kayla sengaja berjalan berdampingan dengannya, membuat darren merasa kurang nyaman karena darren tau teman sekelasnya akan membuat rumor yang sama seperti saat dia dekat dengan syinta. saat menaiki tangga, darren melambatkan langkahnya. kayla yang bingung lantas berkata

"kenapa?"

"gakpapa, lo duluan aja"

mendengar jawaban darren, kayla merasa sedikit sedih di hatinya, karena awalnya kayla ingin memasuki ruang kelas dengan darren, namun mendengar kalimat darren barusan, membuatnya sadar bahwa darren tak ingin dekat-dekat dengan kayla.

kayla terus berjalan dan memasuki kelas terlebih dahulu, diikuti darren dibelakangnya.

"waaahhhh kayaknya darren punya pasangan baru nih" teriak reza dari sudut kelas

"makin deket aja nih sejak semalem" ledek arkan.

"kalau diliat-liat mereka pasti berangkat bareng pagi ini, makanya bisa dateng barengan" ucap rafli sambil tertawa geli

wajah kayla berubah menjadi merah muda, entah mengapa perkataan barusan membuat hati kayla sangat senang.  walaupun sebenarnya itu rumor yang tak mungkin, tapi kayla merasa rumor ini akan mendekatkannya dengan darren. 

"pantesan, datengnya gak sama tasya lagi"  ucap yang lainnya.

disisi lain darren terlihat tidak perduli dengan ucapan teman-temannya, karena sebenarnya hari ini darren dan tasya datang kesekolah bersama seperti biasanya, hanya saja tasya pergi ke UKS untuk menemani temannya meminta obat. 



You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 29, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

BrokenWhere stories live. Discover now