Peliharaan | VegasPete (End)

Vegaspete

Suasana ricuh dan kegiatan baku tembak masih terjadi di kediaman keluarga mayor

Seseorang datang menghampiri Vegas dengan pakaian yang sangat berantakan "bukankah sudah kubilang jika kau tidak akan pernah bisa melawanku"

Vegas menggeram sambil memegang tangannya yang tertembak "awas kau Kinn, sebelum nyawa ini menghilang maka aku akan terus mengganggu keluargamu hingga hancur seperti pazel yang acak-acakan"

Kinn mendecak kesal "tapi apa kau lupa jika aku sangat ahli dalam merangkai pazel yang sudah hancur?" Kinn memang pintar tapi ingat selalu jika seorang Vegas itu licik dan manipulatif

Vegas mengeluarkan pistolnya dan mengarahkannya kepada Kinn "aku sebenarnya ingin kita menjadi seperti dulu tapi aku berfikir jika mungkin saja itu hanya khayalan 'bodoh' yang ada dalam otakku"

"Mungkin keluarga kita memang tidak di takdirkan untuk saling bersaudara apalagi berteman"

Suara yang tidak asing tiba-tiba menggema di ruangan kecil itu "kau..... Apa urusanmu disini hah? Mending kau menonton series mu yang tidak berguna itu saja"

Ya, orang itu adalah Tankhun anak sulung dari Klin mayor "hey, kau pikir aku tidak mengetahui sesuatu? Aku sudah muak untuk menyimpan kenangan sedih ini bertahun-tahun lamanya untuk sendiri dan apa kau tau Vegas? Aku sangat-sangat mengetahui tragedi yang membuat ibumu tiada karena aku lah yang lahir terlebih dahulu"

Vegas dan Kinn terdiam, apa ini nyata? Tolong jika ini mimpi bangunkan kedua orang ini tapi benar ini bukanlah mimpi

"A-aku tidak tau maksudmu"

Thankhun muak dengan semuanya yang dia pendam sendiri, semua karena kelakuan pamannya yang bejat tak tau adab dan juga kelakuan ayahnya yang sama-sama tidak ada adab-nya

"Aku tau kita semua sama-sama kecewa kepada orang tua kita masing-masing tapi tolong setelah aku bercerita ini..... Kalian jangan benci ayah dan paman" Kinn dan Vegas mengangguk setuju "oke, ini bermula sejak ayah dan paman pergi ke rumah Porsche, kalian tau bukan jika Porsche adalah sepupu tiri kalian? *VegasKinnngangguk* aku di ajak ke rumah kediaman Porsche yang dulu mungkin saja Porsche masih sekecil buah durian, aku memang tidak dengar apa yang ayah dan kedua paman bicarakan tapi aku mendengar kata 'peraturan yang ada tidak boleh dilanggar' kata-kata itu selalu menghantuiku hingga saat ini dan kalian juga mengetahui saat aku dan Kim diculik untuk dijual ke Vietnam bukan? Dan ternyata orang itu tau semua masalah yang ada di keluarga ini, tapi....." Kinn dan Vegas penasaran dengan kata yang digantung Thankhun "....Orang itu telah di bunuh dan kita tidak bisa menanyakan kepadanya langsung sekarang"

Thankhun diam-diam mengetahui apa rencana di balik ini semua jika bukan tentang isu kematian ibu Vegas yang di bunuh oleh Korn atau tentang keadilan terhadap Klin minor

"Aku bisa menyimpulkan jika sebenarnya yang membunuh ibumu itu ayahmu sendiri tapi itu juga atas bantuan ayahku yang sama-sama bodoh tidak memikirkan nasip anaknya dan juga aku ingin kalian tetap menghormati orang tua kalian walau kelakuan bejad apapun yang orang tua kita lakukan, dan jika kau ingin keadilan terhadap dua keluarga yang tidak bisa saling akur ini maka kau salah datang, kau harus datang ke orangnya sendiri bukan datang ke adikku ini"

Keheningan meliputi ketiganya, Vegas pun masih tidak percaya jika ayahnya sendiri yang telah membunuh ibunya tapi... Korn? Apa urusan kakek tua itu? Mengapa dia juga ikut dalam rencana untuk membunuh ibunya? Semua ini terlalu cepat rasanya dan juga ada rasa ketidak adilan di sini

"Aku ingin bilang sesuatu padamu Kinn, sebenarnya orang yang membunuh ayah Porsche adalah...." Thankhun menjeda omongannya untuk menenangkan adiknya terlebih dahulu "....A-ayah"

"HAH?" Teriak keduanya kompak

"Aku tidak tau betul tapi aku hanya ingat jika ada orang yang telah melanggar peraturan yang ada dalam kediaman mayor dan minor maka orang itu akan dibunuh/dipenjara dalam waktu lama tidak peduli itu saudara/kerabat"

Kinn dan Vegas saling bertatap "berarti selama ini kita yang telah menjadi bodoh karena ayah-ayah kita sendiri?" Kinn hanya menggelengkan kepalanya bingung

"Aku tidak tau harus berbuat apa, aku hanya anak kecil yang polos pada waktu itu"

Mereka bertiga pun hanya merenung tanpa bicara apapun itu

"Oke, aku punya rencana yang mungkin sedikit berbahaya" ucap Vegas membuat kedua orang di sebelahnya menengok kearahnya "apa itu? Jangan bilang kalau...." Vegas hanya tersenyum kecil dan membisikkan sesuatu kepada keduanya

"Aku sebenarnya tidak ingin seperti ini tapi kalian bilang ini akan menyenangkan jadi... Baiklah aku ikut" Kata Thankhun semangat (arm yang ngikut nguping lewat cctv bilek: astagfirullah bos gini amat)

|
|
|
|

Hayo siapa yang ngeduga kalo Thankhun bakal Pendem semuanya sendiri? Di sini Thankhun dah gak tahan sama semuanya jadi dirinya milih buat buka semuanya

WOY VOTEKOMEN KAWAN-KAWAN AWAKKKKKKKKK