00. Prolog

503 78 8
                                    

Dia datang, sepasang mata itu kembali setelah sekian lama menghilang.

Teror kematian terjadi lagi.

Awan gelap yang disertai dengan kilatan petir terpantul disetiap kaca yang terdapat di seluruh gedung sekolah.

Langkahnya ia bawa dengan sangat pelan dan hati-hati, mengenggam erat tali tas punggung yang ia kenakan perasaan takut yang bercampur dengan keringat menyatu pada pelipisnya.

Pria bersurai hitam panjang, semakin mempercepat langkah kakinya saat menyadari adanya seseorang lain dibelakangnya tengah mengikutinya.

Azumane Asahi, menelan salivanya kasar tak kala seseorang misterius tersebut semakin dekat dengannya, gugup dan takut bercampur didalam benaknya. Ia berdoa agar tidak mendapatkan mala petaka malam ini.

Azumane memejamkan kedua matanya erat, membawa langkahnya lebih cepat. Disaat seperti ini dirinya hanya bisa merutuki kebodohannya sendiri karena tidak mengumpulkan tugas matematika lebih awal dan memilih untuk bermain bola basket sehingga membuatnya mendapatkan hukuman, dan tidak diperbolehkan untuk kembali ke asrama sebelum menyelesaikan tugasnya.

Sejenak Azumane menghentikan langkah kakinya, meskipun takut Azumane hanya ingin tahu apa tujuan orang dibelakangnya ini terus mengikuti dirinya sampai sekarang.

"Anu, apa yang lo lakuin? Kenapa terus ngikutin gue dari tadi?" Suara Azumane bergetar ketakutan

Menoleh ke belakang, namun anehnya Azumane tidak mendapati siapapun dibelakangnya, padahal Azumane sangat yakin sedari tadi dirinya telah diikuti oleh seseorang namun sekarang kemana orang itu.

"Gak mungkin hantu kan?"

Azumane semakin dibuat ketakutan, ia memilih untuk diam dan bergegas meninggalkan gedung sekolah dan kembali ke asrama.

SRAKKKKK

Darah mengucur dari leher Azumane saat seseorang dengan hoodie dan sebuah topi hitam menancapkan pisau tajam pada leher jenjang Azumane.

Jlebbb

"ARKHHH SAKITTTTT"

Teriakan kesakitan bergema di tengah kegelapan malam dan kilatan petir yang menyambar.

Suara pisau tajam yang beradu dengan perut Azumane terus bergema disepanjang lorong sekolah.

Azumane Asahi kelas 12 tewas dengan luka di sekujur badannya.






































Aku gatau ini berhasil atau gak karna jujur ajah ini pertama kalinya aku bikin cerita kayak gini huwaaaa🥲 semoga suka yaa jangan lupa kasih bintang sama komen hihi sankyuuuu❦

EYES [HAIKYUU]Where stories live. Discover now